Sadis! Pisau Nancap di Dada Wanita Mataram, Ditusuk Pacar gegara Mantan

NTB

Sadis! Pisau Nancap di Dada Wanita Mataram, Ditusuk Pacar gegara Mantan

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 29 Nov 2022 13:47 WIB
Pria di Mataram tusuk dada pacarnya hingga pisau patah karena cemburu buta, Selasa (29/11/2022). Foto: Ahmad Viqi
Pria di Mataram tusuk dada pacarnya hingga pisau patah karena cemburu buta, Selasa (29/11/2022). Foto: Ahmad Viqi
Mataram -

Pria inisial S (28) asal Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram tega menusuk dada pacarnya dengan pisau hingga bersimbah darah. Aksi penusukan itu dilatarbelakangi cemburu buta melihat korban jalan bareng mantan pacarnya.

Terduga pelaku tega menusuk dada pacarnya inisial FA (40) asal Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram menggunakan pisau hingga ujungnya tertancap di dada korban.

Wakapolsek Sandubaya Iptu Erny Anggraeni mengatakan kejadian penusukan itu terjadi usai korban berniat mengajak terduga pelaku bertemu di tempat bekerja di sebuah kafe di Cakranegara pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 19.30 Wita.

"Jadi korban ini kerja di salah satu kafe malam di Cakranegara. Sempat cekcok juga sebelum terjadi penusukan itu," kata Anggraeni saat konferensi pers, Selasa (29/11/2022).

Menurut Anggraeni motif terduga pelaku menusuk korban karena cemburu buta berlebihan. Korban dikabarkan sering bertemu mantan kekasihnya yang membuat terduga pelaku S cemburu buta hingga terjadi penusukan.

"Jadi pelaku juga katanya mau menikah dengan korban. Seiring berjalan waktu, karena takut dan khawatir ada ancaman dari pelaku karena cemburu kan korban tidak kunjung menerima tawaran pelaku untuk menikah," ungkapnya.

Saat kejadian sebut Anggraeni, korban sempat meminta bantuan rekannya dan mantan pacarnya. Setelah keluar dari tempat kerja, terduga pelaku menunggu dengan membawa pisau yang diberikan oleh kakak korban.

"Pisau itu dari kakak korban. Waktu itu sempat izin bawa karena kerja usaha sendiri motong busa sofa. Jadi dibawa saat bertemu korban," katanya.

Menurut Anggraeni pisau yang digunakan menusuk dada korban patah. Ujung pisau faktanya menancap di dada sebelah kanan korban.

"Korban sempat dirujuk ke RSUP NTB beruntung kondisinya tidak sampai kritis. Namun harus mendapatkan tindakan operasi mengeluarkan patahan pisau di bagian dada korban," jelasnya.

Saat ini, kondisi korban masih rawat jalan di kediaman karena luka patahan pisau di bagian dada kanan korban.

Pelaku Mengaku Sakit Hati

Menurut keterangan terduga pelaku S bahwa dia merasa sakit hati karena sikap korban yang kerap bertemu dengan mantannya. Padahal kata S dia sudah menyiapkan uang untuk nikah dengan korban.

"Tapi dia selalu gunakan uang untuk hal lain. Pernikahan kami dibatalkan sama dia. Terus saya sakit hati merasa dipermainkan," ungkap S saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polsek Sandubaya.

S juga mengaku bahwa aksi penusukan itu tidak pernah direncanakan oleh pelaku. Namun pelaku sempat cemburu buta karena kelakukan korban yang sering bertemu dengan laki-laki lain alias mantan korban.

"Saya cemburu sendiri. Saya datangi ke tempat kerja. Temannya dan mantan korban juga saat itu sempat memukul saya setelah cekcok," katanya.

Selain itu kata S, mantan pacar korban juga sempat ingin mengajak terduga pelaku berkelahi. Bahkan kata S, mantan pacar kekasihnya itu sempat menantang untuk duel.

"Sering mau patahkan tangan saya. Saya sakit hati kan. Makanya timbul niat itu," kata S.

Kini terduga pelaku bersama barang bukti satu unit pisau tajam diamankan polisi. Pelaku juga diancam pasal yang 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/hsa)

Hide Ads