Bintang OnlyFans, Courtney Clenney atau Courtney Taylor ditangkap polisi karena menikam pacarnya hingga tewas. Awalnya, Clenney mengaku membela diri karena diserang sang pacar.
Dilansir dari detikInet, setelah pengakuan tersebut, polisi kembali melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap selebgram tersebut di Hawaii. Saat ditangkap polisi, Clenney tengah melakukan perawatan ketergantungan bahan terlarang dan konsultasi psikologi.
Clenney disebut menikam pacarnya Christian Obumseli di apartemen mereka di Miami pada April 2022. Kini ia harus menghadapi dakwaan pembunuhan terhadap sang kekasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara bintang OnlyFans itu, Frank Prieto mengaku terkejut dengan penangkapan kliennya. Ia pun mengatakan akan berusaha membersihkan nama Clenney.
"Saya sangat kaget dia ditangkap karena sebenarnya kami telah bekerja sama dengan penyelidikan dan menawarkan penyerahan diri secara sukarela. Kami akan membersihkan namanya di pengadilan," katanya.
Pemilik dua juta followers di Instagram tersebut, diduga menusuk Christian di bagian dada hingga tewas. Sebelum kejadian, mereka diketahui bertengkar hebat di apartemen mewah di Miami.
Pihak apartemen mengungkapkan, Clenney dan Christian terlihat tidak akur selama tinggal di sana. Bahkan pasangan tersebut hampir saja diusir karena dianggap mengganggu penghuni lain.
Pengacara Clenney mengklaim kliennya terpaksa menikam Christian karena dicekik. Dijelaskannya, pada saat itu mereka tengah bertengkar dan berpisah, tapi pacar Clenney disebut terus mengikuti dan mengganggunya selama beberapa minggu.
Sementara salah satu teman pasangan tersebut, Ashley Vaughn mengungkapkan bahwa dia pernah melihat Clenney menghajar pacarnya. "Kami pernah menyaksikan Clenney menghajar pacarnya. Tapi Christian tidak pernah terlihat memukulinya," kata Ashley.
Atas permintaan pihak korban, kasus ini dibuka kembali. Kini sang selebgram ditangkap, kemungkinan karena aparat telah punya bukti memadai.
(irb/irb)