Seorang tukang bangunan berinisial H (37) diduga mencabuli seorang anak di rumahnya di Dusun Penimbung Selatan, Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat pada Selasa siang lalu (18/10/2022). Anak yang masih berusia 4 tahun 10 bulan itu dicabuli H saat balita tersebut bermain bersama anak H.
"Jadi korban dan anak pelaku ini sering main di rumahnya," tutur Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Kamis siang (27/10/2022).
Kadek mengatakan siang itu, H, berpura-pura menggendong balita tersebut. H lalu tiba-tiba menutupi korban menggunakan selimut, menindih korban, dan menggosok kemaluannya ke balita itu tanpa membuka celana dalam anak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku (H) juga sempat memasukkan tangannya ke dalam celana korban dan memegang kemaluan korban tanpa membuka celana," kata Kadek. Pasca kejadian tersebut, balita tersebut pulang dan menceritakan aksi bejat H ke orang tuanya.
Menurut Kadek, hasil visum balita itu menunjukkan adanya luka baru pada alat kelamin anak itu karena gesekan. Hal itu juga diperkuat dengan keterangan tiga orang saksi, termasuk saksi ahli.
"Sesuai keterangan ahli memang korban belum diperkosa. Karena itu sinkron dengan keterangan pelaku kalau memang dia hanya memasukkan tangannya ke kemaluan korban," kata Kadek.
Polisi menangkap H pada Jumat lalu (21/10). Setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkasa, kini H ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan.
"Pelaku sudah kita amankan bersama alat bukti berupa celana dalam korban dan pakaian korban," kata Kadek. H pun terancam hukuman 5-12 tahun penjara.
H mengaku tidak pernah memperkosa balita tersebut. "Cuma, pegang-pegang luarnya saja," kata H di depan penyidik.
Menurut H, balita itu adalah teman dekat anaknya yang masih sekolah di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Desa Penimbung. Bahkan korban sering bermain dengan anak H saat siang hari di rumah H.
H membantah pernah memegang bagian sensitif balita itu dari dalam celana bocah tersebut. "Kenapa ada luka? Mungkin itu karena bekas tangan saya ketika pegang dari luar," kilahnya.
(gsp/iws)