Manisnya Kue Kopyor, Menu Berbuka Puasa Khas Kampung Loloan Jembrana

Ragam Ramadan 2024

Manisnya Kue Kopyor, Menu Berbuka Puasa Khas Kampung Loloan Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 23 Mar 2024 16:08 WIB
Suasana pembuatan kue kopyor di Kampung Loloan Timur,Β Jembrana, Bali, Sabtu (23/3/2024). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Suasana pembuatan kue kopyor di Kampung Loloan Timur,Β Jembrana, Bali, Sabtu (23/3/2024). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Kue kopyor menjadi salah satu jajanan yang diburu untuk takjil berbuka puasa oleh warga Kampung Melayu Loloan, Jembrana, Bali. Jajanan tradisional yang manis itu disajikan dengan santan kelapa kopyor. Kelapa ini memiliki daging buah yang empuk serta mengandung sedikit air dan aroma yang khas.

Jajanan berbuka puasa khas Kampung Melayu Loloan ini terbuat dari tepung beras, biji mutiara, gula pasir, santan, dan roti tawar. Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu dan dibungkus menggunakan daun pisang. Hidangan itu kemudian dikukus selama 10 menit.

Salah satu pembuat kue kopyor yang masih eksis di Jembrana adalah Siti Mahmudah. Bersama lima rekannya, dia memproduksi 500 hingga 1.000 kue kopyor per hari selama bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesanan Ramadan ini lumayan, bisa 500 bungkus per hari. Kalau ada yang pesan lagi, bisa sampai 1.000 bungkus," tutur Siti kepada detikBali, Sabtu (23/3/2024).

Siti mengaku menghabiskan 10-20 kelapa kopyor untuk memproduksi jajanan tradisional itu per hari. Selain itu, dia juga memerlukan 10 kilogram (kg) tepung beras, 6 kg gula pasir, 20 bungkus biji mutiara, dan 20 bungkus roti tawar untuk memenuhi pesanan kue kopyor yang diterima.

Kue kopyor menjadi salah satu jajanan yang diburu untuk takjil berbuka puasa oleh warga Kampung Melayu Loloan, Jembrana, Bali.Kue kopyor menjadi salah satu jajanan yang diburu untuk takjil berbuka puasa oleh warga Kampung Melayu Loloan, Jembrana, Bali. Foto: (Foto: Putu Adi Budiastrawan/detikBali)

"Setiap hari kami mulai memasak pukul 05.30 Wita hingga pukul 14.00 Wita, dibantu oleh lima orang saudara dan tetangga," kata perempuan berusia 59 tahun ini.

Harga kue kopyor yang dijual Siti sangat terjangkau, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per bungkus. Menurutnya, aroma khas santan kelapa kopyor menjadikannya jajanan itu diburu warga untuk menu berbuka puasa.

"Memang sangat cocok dihidangkan saat berbuka puasa, dengan tekstur yang lembut dan manis," imbuh Siti.

Menurut Siti, kue kopyor bukan sekadar jajanan, tetapi juga simbol tradisi dan kehangatan Ramadan di Kampung Melayu Loloan. Ia menyebut kue kopyor selalu dinanti-nanti warga Loloan setiap bulan Ramadan.

"Proses pembuatan kue kopyor yang dilakukan secara bersama-sama juga menjadi momen kebersamaan dan keakraban bagi para warga," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads