.webp)
Pasar Ramadan Loloan Barat menjadi tempat bagi warga Jembrana, Bali, untuk berburu takjil. Pasar dadakan di Jalan Semangka, Loloan Barat, Jembrana, Bali, itu dipenuhi pedagang yang berjualan beragam es, kolak, bubur, kue kopyor, hingga lauk.
Pasar Ramadan Loloan Barat yang berlokasi di kampung muslim itu dipadati pengunjung yang berburu takjil saban sore. Bahkan, warga nonmuslim juga ikut berburu takjil di sana.
Ni Nengah Suarni misalnya. Warga Kelurahan Pendem itu rutin berburu takjil di Pasar Ramadan Loloan Barat setiap bulan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini banyak pilihan lauk dan aneka jajanan tradisional, semua tersedia," ungkap perempuan berusia 48 tahun itu kepada detikBali, Rabu (20/3/2024).
 Pembeli mengantre saat membeli takjil di Pasar Ramadan Loloan Barat, Rabu (20/3/2024). Foto: Putu Adi Budiastrawan/detikBali |
Pengunjung lainnya, Anggi Virdaus, menuturkan Pasar Ramadan Loloan Barat menawarkan berbagai jajanan khas untuk berbuka puasa. Salah satunya adalah kue kopyor.
Makanan yang dibungkus daun pisang itu hanya dapat ditemukan saat Ramadan. "Kopyor ini rasanya unik, manis, dan lembut karena ada roti tawarnya. Sangat cocok untuk berbuka puasa," kata perempuan berusia 28 tahun itu.
Salah satu pedagang di Pasar Ramadan Loloan Barat, Andayani, menuturkan sebagian takjil dan lauk yang dijualnya merupakan masakan warga Loloan Barat. Dia mendapat omzet hingga Rp 9 juta per hari saat berjualan di pasar kaget itu.
"Kotornya ya kira-kira segitu (Rp 9 juta), itu belum dipotong biaya lain-lain," kata perempuan berusia 43 tahun itu.
(gsp/dpw)
