Anak pengusaha di Denpasar, Bali, berinisial IMRAK (11) diculik di sekolahnya, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 13.30 Wita. Penculik anak sekolah dasar (SD) itu adalah pria asal Karangasem, I Wayan Sudirta (29), mantan karyawan ayah IMRAK.
"Ada laporan penculikan anak," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib, kepada detikBali, Rabu (5/2/2025).
Kejadian berawal saat orang tua IMRAK dihubungi salah seorang karyawannya. Karyawan orang tua IMRAK ditugaskan untuk menjemput anaknya di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, karyawan itu tidak mendapati IMRAK di sekolah. Sekolah IMRAK didatangi orang tuanya untuk memastikan kabar itu. Benar saja, setelah dicari, IMRAK tidak berada di sekolah.
"Selanjutnya, saksi berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengecek CCTV yang terlihat anak saksi dijemput oleh seseorang dengan menggunakan motor," kata Nur Habib.
Terkejut dengan rekaman di CCTV, orang tua IMRAK lalu melapor polisi. Tak lama, korps baju cokelat bergerak mencari keberadaan Sudirta.
Kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat diubek-ubek untuk mencari keberadaan Sudirta dan IMRAK. Setelah beberapa lama dicari, akhirnya Sudirta tertangkap di areal kebun di samping PT Indonesia Power, Dusun Pesanggaran, Desa Pedungan.
"Kami mengamankan pelaku yang terlihat membonceng korban. (Pelaku sempat) mencoba melarikan diri," ungkap Nur Habib.
Sudirta kini ditahan di Mapolsek Denpasar Selatan. Pria itu kini sedang diinterogasi. Sedangkan IMRAK sudah diselamatkan.
"Korban dapat diselamatkan dalam keadaan sehat. Kemudian, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Denpasar Selatan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," terang Nur Habib.
(iws/gsp)