Pemerkosa Remaja di Mataram Beberkan Alasan Sebar Foto Bugil Korban

Pemerkosa Remaja di Mataram Beberkan Alasan Sebar Foto Bugil Korban

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 21 Jun 2024 16:35 WIB
MAA (22) warga Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, ditangkap polisi, Jumat (21/6/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: MAA (22) warga Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, ditangkap polisi, Jumat (21/6/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

MAA, pria yang memerkosa remaja berinisial BPC di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), membeberkan alasan menyebar foto bugil ke kakak korban. MAA menyebar foto bugil itu karena sakit hati dengan sikap BPC.

"Saya sakit hati karena dia pergi kemah sama cowok lain," ujar MAA di kantor polisi, Jumat (21/6/2024).

Foto bugil antara BPC dan MAA diambil ketika mereka berhubungan badan di sebuah homestay Mataram. "Dia (korban) juga mengambil foto waktu itu. Kami berdua yang saling foto," ujar pria tamatan SMA ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MAA mengatakan ia berpacaran dengan BPC selama dua tahun enam bulan. Ia memacari remaja berusia 16 tahun itu sejak korban naik kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) hingga naik kelas 2 sekolah menengah atas (SMA).

MAA mengungkapkan memang pernah berhubungan badan di rumahnya satu kali selama berpacaran dengan BPC. "Sempat saya ajak ke homestay juga di Mataram," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pria berinisial MAA (22) warga Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, NTB, ditangkap polisi. Pemuda itu diduga memerkosa remaja, BPC (16) asal Kecamatan Ampenan, Mataram, sejak kelas 3 SMP hingga SMA.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan pelaku memerkosa korban berulang kali. Antara pelaku dan korban, Yogi berujar sempat menjalin hubungan asmara selama dua tahun lebih.

"Pelaku dilaporkan oleh orang tua korban, Senin (17/6/2024) lalu," ujar Yogi ditemui di kantornya, Jumat (21/6/2024).

Aksi pemerkosaan ini terkuak ketika kakak korban mendapatkan kiriman sebuah foto bugil antara korban dan pelaku. Foto itu dikirim oleh pelaku lantaran ditolak berhubungan badan oleh BPC.

"Foto bugil itu sempat diperlihatkan kepada bapak korban oleh kakak korban. Merasa keberatan kemudian pelaku dilaporkan," katanya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads