Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jembrana, Bali, kemalingan. Dua sekolah sekaligus jadi target pembobolan dengan total tujuh proyektor hilang digondol maling.
Kedua sekolah itu adalah SDN 4 Manistutu dan SDN 5 Tukadaya. Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung turun tangan meninjau almamater sekolahnya setelah menerima laporan itu.
Ironisnya, insiden pencurian ini terjadi pada hari yang sama, Selasa (27/6/2023). Kapolsek Melaya AKP I Putu Raka Wiratma membenarkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyektor yang hilang di SDN 4 Manistutu berjumlah lima unit, sedangkan di SDN 5 Tukadaya kehilangan dua unit. Laporan kedua sekolah dibobol maling Selasa kemarin," tuturnya kepada detikBali, Kamis (29/6/2023).
Raka mengungkap pihak sekolah tidak mengetahui kapan tepatnya pencurian terjadi. Sebab, sekolah sedang libur semester, sehingga tidak ada kegiatan belajar-mengajar.
Namun, Raka memastikan akan menyelidiki peristiwa pencurian yang terjadi di sekolah-sekolah. "Kami juga berkoordinasi dengan polsek dan polres, karena ada sekolah lain yang juga menjadi korban/target pencurian," terang dia.
Sementara, I Nengah Tamba yang datang ke sekolah mengaku terkejut dengan kejadian ini. Ia merasa prihatin karena pencurian menghilangkan peralatan belajar di sekolah.
"Saya meminta bantuan polsek agar pelaku terungkap, agar saya dapat mengetahui identitasnya. Karena saya sangat marah, barang yang dicuri ini adalah alat untuk belajar di sekolah," pungkasnya.
(BIR/BIR)