3 WNA Diduga Kena Tipu Calo Visa di Bali, Uang Rp 8,4 Juta Raib

3 WNA Diduga Kena Tipu Calo Visa di Bali, Uang Rp 8,4 Juta Raib

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 23 Mei 2022 09:19 WIB
Ilustrasi Penipuan
Foto: Ilustrasi penipuan (Mindra Purnomo)
Denpasar -

Sebanyak tiga orang warga negara asing (WNA) diduga menjadi korban penipuan oleh seorang calo visa di Bali. Uang sebesar Rp 8,4 juta milik WNA tersebut dibawa kabur oleh terduga pelaku.

Adapun tiga orang WNA yang diduga menjadi korban penipuan oleh calo visa yakni perempuan bernama Dalia El-Beani (35) asal Australia serta dua laki-laki Kanada bernama Bennell Patrick (27) dan Peralta Juan Carlos (28). Dalia El-Beani akhirnya melaporkan dugaan penipuan itu ke polisi.

"Pelapor membuat visa kepada terlapor, dan pelapor sudah menyerahkan uang kepada terlapor sebesar Rp 8,4 juta," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (24/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini visa tidak dibuat dan uang tidak dikembalikan. Dengan adanya kejadian ini pelapor mengalami kerugian Rp 8,4 juta," imbuh Sukadi.

Adapun terduga pelaku yang dilaporkan oleh WNA tersebut bernama Komang P (29) yang beralamat di Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Pria itu dilaporkan ke Polresta Denpasar pada Sabtu (21/5/2022).

ADVERTISEMENT

Sukadi mengungkapkan, Dalia El-Beani awalnya meminta tolong kepada terlapor untuk mengurus perpanjangan visa pada Senin (25/4) sekitar pukul 10.00 WITA. Pelapor kemudian menyerahkan uang melalui transfer kepada pelapor.

Transfer dilakukan melalui dua rekening bank berbeda. Transfer pertama sebesar Rp 7 juta melalui Bank Negara Indonesia (BNI) dan kedua Rp 1,4 juta lewat Bank Permata.

"Namun sampai sekarang ini visa tidak jadi dan uang tidak dikembalikan oleh terlapor," ungkap Sukadi.

Akibat dugaan penipuan tersebut, ketiga WNA yang tinggal di Jalan Bidadari IX Nomor 89, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung itu rugi Rp 8,4 juta.




(kws/kws)

Hide Ads