Sebanyak 1.452 siswa di Denpasar lolos verifikasi untuk menerima subsidi Rp 1,5 juta per orang. Subsidi tersebut diperuntukkan bagi calon siswa yang tidak lolos SMP negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Syaratnya, calon siswa tercatat di Kartu Keluarga (KK) Denpasar. Subsidi atau bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan pembayaran calon peserta didik baru ber-KK Denpasar yang bersekolah di SMP swasta.
"(Total) anggarannya Rp 2,178 miliar. Ini dicairkan di anggaran perubahan mulai dari Oktober sampai Desember 2024," ucap Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara saat dihubungi, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ada berbagai alasan yang membuat siswa tak lolos verifikasi oleh sistem. Salah satunya terkait administrasi, dimana terdapat KK yang tak sesuai hingga alamat rumah siswa yang tak sesuai dengan alamat di KK.
Astara menjelaskan subsidi tersebut nantinya akan langsung ditransfer ke rekening SMP swasta. Nantinya, SMP swasta akan menginformasikan kepada siswa terkait peruntukan subsidi tersebut.
"(Misalnya) nanti kalau dipakai untuk bayar SPP langsung, bisa dipotong oleh sekolah di sana (dengan subsidi). Atau seandainya siswa itu sudah bayar SPP, uang ini bisa dikembalikan ke yang bersangkutan," jelasnya.
Menurutnya, subsidi tersebut juga dapat dipergunakan untuk segala kebutuhan di SMP swasta. Misalnya, seperti untuk membayar uang pangkal dan lainnya dengan nominal Rp 1,5 juta.
Astara menerangkan pemberian subsidi tersebut sebelumnya telah disosialisasikan. Orang tua siswa pun antusias dengan kebijakan dari Pemkot Denpasar tersebut.
"Saya berharap (subsidi) ini tentunya dimanfaatkan dengan baik, jangan disalahgunakan. Ini sangat bermanfaat bagi dirinya untuk meringankan beban orang tuanya di dalam menanggung pembiayaan pendidikan di sekolah swasta," sebutnya.
(nor/nor)