Denpasar Siapkan Anggaran Rp 5,8 M untuk Subsidi Siswa Tak Lolos SMP Negeri

Denpasar Siapkan Anggaran Rp 5,8 M untuk Subsidi Siswa Tak Lolos SMP Negeri

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 04 Jul 2024 15:36 WIB
Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara saat ditemui di kantornya, Kamis (4/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara saat ditemui di kantornya, Kamis (4/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasae -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyiapkan anggaran Rp 5,839 miliar untuk menyubsidi calon siswa yang tidak lolos SMP negeri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Syaratnya, calon siswa tercatat di Kartu Keluarga (KK) Denpasar.

Subsidi atau bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan pembayaran calon peserta didik baru ber-KK Denpasar yang bersekolah di SMP swasta. Subsidi tersebut sebelumnya diwacanakan sebesar Rp 1 juta per anak. Namun, kini jumlahnya ditambah menjadi Rp 1,5 juta per anak.

"(Anggaran) ini bisa berkurang karena nanti kami lacak (siswa) yang benar-benar mendaftar (PPDB SMP negeri), tetapi tidak lolos. Sementara ini kami punya rencana pagu anggaran untuk 3.893 siswa yang akan mendapatkan Rp 1,5 juta," kata Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar Anak Agung Putu Gede Astara di kantornya, Kamis (4/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Astara, Disdikpora Denpasar melalui tim IT bakal melakukan pelacakan. Pelacakan juga akan dibantu pihak SMP swasta di Denpasar.

Subsidi baru dapat diberikan ke sekolah swasta ketika data telah terkumpul dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) telah terbit. Subsidi diperkirakan akan diberikan sekitar Oktober, November atau Desember 2024.

ADVERTISEMENT

"Silahkan kalau digunakan untuk (meringankan) uang bangunan atau SPP. Nanti (ditransfer) ke rekening sekolah dan sekolah yang akan memilah untuk kebutuhan apa. Itu ditransfer sesuai dengan jumlah siswa yang mendaftar di SMP negeri dan tidak lolos," ungkapnya.

Perlu diketahui, lulusan SD di Denpasar pada tahun ini sebanyak 14.398 siswa. Dari angka tersebut, siswa yang ber-KK Denpasar 9.133 orang. Sementara kuota SMP negeri pada PPDB 2024 sebanyak 5.240 orang. Denpasar memiliki 74 SMP swasta dan 16 SMP negeri.

Astara mengungkapkan kenaikan nominal subsidi dari Rp 1 juta ke Rp 1,5 juta per siswa merupakan kebijakan pimpinan. Subsidi hanya diberikan satu kali kepada siswa yang tak lolos SMP negeri PPDB 2024 dan memilih bersekolah swasta di Denpasar.

Program subsidi sebenarnya sempat dilakukan dua tahun lalu. Namun, program itu terputus pada 2023 dan kini dilanjutkan lagi.

Program subsidi bagi siswa yang tak lolos SMP negeri merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. "Harapan saya, dengan adanya bantuan Rp 1,5 juta per siswa KK Denpasar yang tidak dapat di SMP negeri ini agar benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik dan menyubsidi kebutuhan yang dibutuhkan siswa di sekolah swasta nantinya," jelasnya.




(dpw/gsp)

Hide Ads