Pemkot Denpasar Ungkap Alasan Subsidi Calon Siswa Tak Lulus SMP Negeri Naik

Pemkot Denpasar Ungkap Alasan Subsidi Calon Siswa Tak Lulus SMP Negeri Naik

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 15 Jul 2024 20:12 WIB
Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa ketika ditemui di DPRD Denpasar, Senin (15/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa ketika ditemui di DPRD Denpasar, Senin (15/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengungkap alasan di balik kebijakan menaikkan subsidi bagi calon siswa yang tidak lulus sekolah menengah pertama (SMP) negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan alasan kenaikan subsidi karena melihat perkembangan kebutuhan di SMP swasta Denpasar. Arya Wibawa mengungkapkan ingin menyesuaikan nominal subsidi saat siswa dikenakan uang pembangunan di sekolah.

"Kalau kami berikan Rp 1 juta masih terasa berat oleh para anak-anak yang mencari sekolah swasta," jelas Arya Wibawa di DPRD Denpasar, Senin (15/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan lainnya, sambung Arya Wibawa, dikarenakan kemampuan keuangan di Pemkot Denpasar saat ini. "Astungkara di anggaran perubahan ini kan terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari sisi pendapatan. Kenapa kami tidak alokasikan untuk masyarakat kami? Itu pertimbangannya," ungkapnya.

Seperti diketahui, subsidi bagi calon peserta didik yang tak lulus SMP negeri sebelumnya diwacanakan sebesar Rp 1 juta per siswa. Namun, kini jumlahnya ditambah menjadi Rp 1,5 juta per siswa.

Syarat penerima subsidi tersebut adalah siswa yang tak lulus SMP negeri pada PPDB 2024, memilih bersekolah swasta di Denpasar, dan harus tercatat di Kartu Keluarga (KK) Denpasar.

Arya Wibawa menegaskan Pemkot Denpasar tengah berproses dalam membuat surat keputusan (SK) Wali Kota terkait subsidi tersebut. SMP swasta di Denpasar akan mendata siswa penerima subsidi sesuai dengan kriteria yang dikeluarkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar.

"Nanti sekolah yang akan melihat kalau memang dia (penerima subsidi) sekarang sudah membayar uang pembangunan, nanti mungkin untuk biaya SPP dikompensasi sebesar Rp 1,5 juta," ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran Rp 5,839 miliar untuk menyubsidi calon siswa yang tidak lolos SMP negeri dalam PPDB 2024. Subsidi hanya diberikan satu kali kepada penerima subsidi.

Adapun lulusan SD di Denpasar pada tahun ini sebanyak 14.398 siswa. Dari angka tersebut, siswa yang ber-KK Denpasar 9.133 orang.

Sementara kuota SMP negeri pada PPDB 2024 sebanyak 5.240 orang. Denpasar memiliki 74 SMP swasta dan 16 SMP negeri.




(hsa/hsa)

Hide Ads