.webp)
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung di Kota Denpasar, Bali, kembali terbakar, Rabu (8/5/2024). Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan guna memadamkan si jago merah di TPA Suwung. Rinciannya, enam mobil damkar Badung, enam mobil damkar Denpasar, dan satu mobil damkar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Alat berat juga turut dikerahkan.
"(Dugaan sementara penyebab kebakaran) kemungkinan karena tumpukan sampah dan karena cuaca panas, jadi rentan terhadap gesekan dari sampah sehingga muncul percikan api. Kecenderungan kalau di TPA seperti itu," kata Arya Wibawa di TPA Suwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, hingga pukul 18.43 para pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran masih bersiaga di TPA Suwung..
Luasan TPA yang terbakar masih didalami. Belum ada rencana untuk menggunakan water bombing guna memadamkan api kebakaran di TPA terbesar di Bali itu.
Arya Wibawa mengatakan titik api berada pada sisi timur dan barat TPA saat ia baru tiba di lokasi saat siang hari. Namun, api saat ini sudah bisa mulai berkurang. Hanya menyisakan satu titik api karena sebelumnya telah dieliminir dengan alat berat.
"Kami juga menurunkan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas akses masuk TPA. Kemudian kami juga turunkan Tagana dan Dinas Kesehatan yang sedang turun ke rumah-rumah penduduk untuk membagikan masker," sebutnya.
TPA Suwung akan ditutup sampai proses pemadaman selesai. Meski demikian, Denpasar dan Badung masih bisa membuang sampah ke sana dengan melakukan pemetaan titik pembuangan. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga berencana mendatangkan empat buldozer pada Kamis (9/5/2024).
"(Terkait pembuangan sampah) kami akan coba koordinasi dengan Pak Kadis DLH Provinsi bersama UPTD, kemungkinan akan dipetakan malam ini oleh Bu KA UPT, (pembuangan sampah dari) Badung di mana, Denpasar di mana, mungkin di sisi timur nanti," imbuhnya.
"Mudah-mudahan terpetakan malam hari ini. Besok Badung dan Denpasar bisa masuk di sisi timur. Mudah-mudahan tidak terjadi antrean. Kami sampai malam. Kami juga datangkan PLN nanti untuk menerangi yang bertugas untuk listrik," tambahnya.
(hsa/hsa)
