Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita Suwung di Kota Denpasar, Bali, berhasil dipadamkan. Meski begitu, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) masih disiagakan di sekitar tempat pembuangan sampah terbesar di Bali itu.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan api yang membakar gunungan sampah di TPA Suwung berhasil dipadamkan sekitar pukul pukul 22.15 Wita pada Rabu (8/5/2024). Menurutnya, petugas damkar telah berjibaku memadamkan api sejak pukul 15.30 Wita.
"Kami akan terus dan rutin melakukan penyiraman agar bisa melakukan pencegahan kejadian kebakaran ini," kata Jaya Negara saat ditemui di TPA Suwung, Kamis (9/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana mengungkapkan area TPA Suwung yang terbakar diperkirakan seluas 0,35 hektare atau 35 are. Hingga kini, petugas damkar masih terus menyiram tumpukan sampah di TPA Suwung untuk mencegah munculnya titik api baru.
"Penyebabnya belum bisa kami pastikan, apakah karena panas atau benda-benda yang memicu (kebakaran) karena ada gas metana di sini. Biasanya kan ada yang membuang korek api dan itu pun bisa meledak juga ataupun baterai HP juga bisa," ujar Tirana.
Tirana menerangkan kendala yang ditemui petugas damkar saat memadamkan si jago merah, antara lain embusan angin yang kencang. Selain itu, petugas juga sempat terkendala asap kebakaran di TPA Suwung yang cukup tebal.
TPA Sarbagita Suwung kembali terbakar pada Rabu sore. Kebakaran sampah di lokasi tersebut tak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, TPA Suwung juga terbakar hebat pada 12 Oktober 2023. Pemerintah Kota Denpasar bahkan sempat menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran ketika itu.
(iws/iws)