9 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Pengampunan

9 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Pengampunan

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Senin, 01 Apr 2024 05:30 WIB
Ilustrasi ibadah pada malam lailatul qadar
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Denpasar -

Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang diistimewakan oleh Umat Muslim yakni pada malam 10 hari terakhir Ramadan yang disebut malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar di dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Untuk itu, banyak keistimewaan dari malam Lailatul Qadar yang dipercayai oleh Umat Muslim apabila menjalankan amalan baik, maka akan mendapatkan keberkahan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut keistimewaan malam Lailatul Qadar.

1. Malam Turunnya Malaikat

Bagi Umat Muslim, malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam dimana para malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat, kesejateraan, dan keberkahan. Hal ini sebagaimana dalam surat Al Qadar ayat 4 yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Arab latin: Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

ADVERTISEMENT

Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,"

2. Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Pada malam ini, siapapun yang menjalankan amalan ibadah dengan sungguh-sungguh dan melakukan berbagai kebaikan maka akan memperoleh kebaikan selama 1000 bulan. Hal ini sesuai dengan surat Al-Qadr pada ayat 2 dan 3 yang berbunyi:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Arab latin: wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Arab latin: lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

3. Malam Penuh Pengampunan

Kemuliaan malam Lailatul Qadar menjadikan malam ini dipercaya penuh dengan pengampunan. Bagi Umat Muslim yang melakukan pertaubatan dan berdoa dengan sungguh-sungguh, niscaya akan diampuni dosa-dosanya terdahulu oleh Allah SWT. Hal ini juga terdapat dalam hadits Riwayat Ahmad yang berbunyi:

اَخْبَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ قَالَ هِيَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فِى الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ لَيْلَةَ اِحْدَيْ وَعِشْرِيْنَ اَوْثَلَثَةٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِيْنَ اَوْ اَخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مِنْ ذَنْبِهِ مَا تَقَدَّمَ وَمَا تَأَخَّرّ . (رواه احمد)

Artinya: Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda: dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. (HR. Ahmad

4. Malam Keberkahan

Pada malam Lailatul Qadar, dikatakan bahwa para malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan bagi umat manusia. Untuk itu, mala mini dipercaya sebagai malam yang penuh akan keberkahan oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam surat Al-Dukhan ayat 1 - 6 yang berbunyi:

حم, وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ، إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ. فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ، أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ, رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya: "Haa mim. Demi Kitab (Al-Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," (Q.S. al-Dukhan [44]: 1-6)

5. Malam Kebaikan

Pada malam ini, Rasulullah SAW menurunkan banyak kebaikan bagi orang-orang yang melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana dalam hadits Ibnu Majah yakni:

"Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR Ibnu Majah).

6. Malam Ketika Pintu Langit Terbuka

Malam Lailatul Qadar menjadi begitu istimewa dimana dipercaya pada malam itu, Allah membuka lebar-lebar pintu langit sebagaimana dalam An-Nasai yang berbunyi:

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)" (HR. An-Nasai)

7. Malam Pahala Berlipat Ganda

Pada malam Lailatul Qadar sangat baik untuk umat Muslim untuk banyak-banyak melakukan perbuatan baik karena dipercaya bahwa segala amalan baik yang dilakukan pada bulan Ramadan akan berlipat-lipat ganda pahalanya. Sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah yang berbunyi:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhar-Muslim).

8. Malam Ketika Pintu Neraka Tertutup

Ketika pintu langit dibuka dan para malaikat diturunkan pada malam Lailatul Qadar, maka pintu neraka pun ditutup pada malam itu. Hal ini dipercaya agar pada malam itu hanya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan saja dan umat manusia dapat beribadah dengan penuh kesejukan hati.

9. Malam Pencatatan Takdir

Terakhir, malam ini juga dipercaya sebagai malam dilakukannya pencatatan takdir oleh Allah SWT sebagaimana dalam firman surat Ad Dukhan yang menjelaskan bahwa:

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS. Ad Dukhan:4)

Hal ini dalam tafsir Ibnu Katsir dimaknai bahwa pada malam Lailatul Qadar, terjadi penulisan takdir meliputi rezeki dan ajal dalam setahun.

Demikianlah informasi mengenai keistimewaan malam Lailatul Qadar. Semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda terkhusus bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads