Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Rio Raga Sakti - detikBali
Senin, 25 Mar 2024 23:30 WIB
Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi
Denpasar -

Pada bulan Ramadan terdapat dua malam istimewa yang dinantikan oleh umat Islam, yaitu Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Kedua malam ini merupakan dua peristiwa penting dalam bulan Ramadan, namun memiliki makna dan keistimewaan yang berbeda.

Pada saat bulan Ramadan, terdapat peristiwa penurunan Al-Quran sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدىً لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..."

Berikut adalah penjelasan terkait perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran yang dikutip dari detikHikmah.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran

1. Nuzulul Quran

Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, karena pada saat inilah Al-Qur'an diturunkan pertama kali. Menurut Imam Ibnu Katsir, Nuzulul Quran secara spesifik terjadi pada 17 Ramadan 610 Masehi.

Dalam surah Al Anfaal ayat 41, kita dapat menemukan bukti bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadan. Ayat itu berbunyi sebagai berikut:

۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah hak Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan(Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

2. Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada saat bulan Ramadan. Qadar sendiri memiliki arti sebagai kemuliaan atau kebesaran.

Dikutip dari buku Khutbah Jum'at karya Taufiq al Farisi, maksud dari kemuliaan adalah bahwa Allah SWT menaikkan kedudukan nabi-Nya pada malam Qadar itu sekaligus menjadikannya rasul terakhir.

Allah SWT juga telah menyampaikan tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dalam surah Al Qadr ayat 1-5 sebagai berikut:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Berdasarkan penjelasan di atas perbedaan antara Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran adalah Lailatul Qadar merupakan awal mula turunnya Al-Qur'an. Setelah itu, barulah terjadi Nuzulul Quran, yaitu proses turunnya Al-Quran secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads