6 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Malam Istimewa di Bulan Ramadan

6 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Malam Istimewa di Bulan Ramadan

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Rabu, 27 Mar 2024 06:30 WIB
Ilustrasi ibadah pada malam lailatul qadar
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Denpasar -

Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa di bulan Ramadan dengan keutamaan yang luar biasa. Malam Lailatul Qadar menjadi malam penuh berkah dan ampunan yang dinantikan oleh umat Islam. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak seorang pun mengetahui dengan tepat mengenai waktu datangnya malam Lailatul Qadar. Meskipun belum diketahui secara spesifik, berikut ini merupakan beberapa tanda malam Lailatul Qadar.

1. Udara dan angin sekitar terasa tenang

Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan." (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)

ADVERTISEMENT

2. Diturunkannya ketenangan oleh malaikat

Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia mampu merasakan ketenangan dan merasakan kelezatan dalam bentuk beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari lain.

3. Mimpi yang baik

Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

4. Matahari terbit dengan cerah

Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tanpa sinar. Dari Abi bin Ka'ab bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

"Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot."

5. Terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan

Datangnya Lailatul Qadar terjadi di antara 10 malam terakhir Ramadan dan akan berjatuhan di malam-malam ganjil. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim).

6. Terjadi pada malam ganjil

Lailatul Qadar lebih memungkinkan terjadi di malam-malam ganjil daripada malam-malam genap. Malam ganjil tersebut bisa dihitung dari awal bulan, maka malam yang dicari adalah malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Namun, bisa jadi Lailatul Qadar dihitung dari malam yang tersisa.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

لِتَاسِعَةٍ تَبْقَى لِسَابِعَةٍ تَبْقَى لِخَامِسَةٍ تَبْقَى لِثَالِثَةٍ تَبْقَى

"Bisa jadi lailatul qadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa, bisa juga pada tiga hari yang tersisa" (HR. Bukhari).

Itulah tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Perbanyak ibadah dan lakukan amalan baik pada malam Lailatul Qadar, karena malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada 1000 malam. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads