Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam. Terdapat salah satu malam yang paling dinanti yakni malam Lailatul Qadar.
Malam ini disebut lebih baik dari seribu bulan karena menjadi waktu diturunkannya Al-Quran serta ditetapkannya takdir tahunan oleh Allah SWT. Lalu kapan terjadinya malam Lailatul Qadar? Simak selengkapnya di sini.
Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Para ulama memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari)
Berdasarkan penetapan awal Ramadhan 1446 H oleh Kementerian Agama (Kemenag), sepuluh malam terakhir Ramadhan 2025 berlangsung dari 20 hingga 29 Maret. Berikut adalah perkiraan malam-malam ganjil di mana Lailatul Qadar bisa terjadi:
· Malam 21 Ramadhan: Kamis, 20 Maret 2025
· Malam 23 Ramadhan: Sabtu, 22 Maret 2025
· Malam 25 Ramadhan: Senin, 24 Maret 2025
· Malam 27 Ramadhan: Rabu, 26 Maret 2025
· Malam 29 Ramadhan: Jumat, 28 Maret 2025
Keistimewaan Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan yang membuatnya sangat dinantikan oleh umat Islam. Berikut beberapa di antaranya:
1. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar, karena malam ini juga disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan
2. Malam Penuh Berkah
Dalam Surah Ad-Dukhan ayat 3-4, Lailatul Qadar disebut sebagai malam penuh keberkahan di mana segala urusan ditetapkan dengan hikmah, seperti dijelaskan pada surah Ad- Dukhan ayat 3-4:
نَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ٣فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ٤
Arab Latin: Innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn. fîhâ yufraku kullu amrin ḫakîm.
Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS Ad-Dukhan: 3-4)
3. Diampuni Dosa yang Telah Lalu
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang shalat pada Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu." (HR. Bukhari)
4. Turunnya Malaikat dan Malaikat Jibril
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 4 bahwa pada malam ini, para malaikat turun ke bumi membawa rahmat dan kedamaian hingga fajar tiba.
5. Malam Penentuan Takdir
Pada malam ini, Allah SWT menetapkan takdir tahunan, termasuk rezeki dan kehidupan seseorang. Hal ini dijelaskan dalam Surah Ad-Dukhan ayat 4.
Doa yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang bisa dibaca di malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuḥibbul 'afwa fa'fu 'annī
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah. Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. At-Tirmidzi)
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah, di mana ibadah pada malam ini bernilai lebih dari seribu bulan. Walaupun waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Oleh karena itu, meningkatkan ibadah, berdoa, serta memohon ampunan di malam-malam tersebut sangat dianjurkan agar mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.
(nor/nor)