Mantan Anggota DPD RI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) sudah angkat kaki dari kantornya. Ruang kerja dan ruang stafnya di kantor DPD Bali sudah bersih. Bekas ruang staf AWK akan dijadikan gudang.
"Sudah dikosongin sejak kemarin jam 8 malam sampai subuh. Ada beberapa mobil pick up yang bawa barang-barangnya (AWK). Ruang stafnya (AWK) sekarang jadi gudang," kata Kepala Kantor Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPD RI Provinsi Bali Putu Rio Rahdiana kepada detikBali, Kamis (28/3/2024).
Rio mengatakan AWK mengemasi semua barang pribadinya seperti berkas dan dokumen kerja. Kondisi ruangannya juga sudah dibersihkan dan diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang kerja AWK kini hanya menyisakan inventaris kantor berupa lemari, meja, dan kursi. Rio mengatakan ruangan itu akan dipakai oleh Anggota DPD Bali baru I Gede Ngurah Ambara Putra.
"Otomatis (ruang kerja AWK) nanti dipakai Pak Ambara sebagai PAW (pergantian antarwaktu). Jadi, sekarang Pak AWK sudah mengosongkan ruangan, sudah kondusif dan pengganti beliau (AWK) sudah bisa menempati ruangan," kata Rio.
Pantauan detikBali, ruang kerja AWK yang dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi pribadi itu nampak kosong dan hanya ada meja, kursi, dan lemari. Terlihat tiga orang staf AWK masih membersihkan ruangannya.
Rio mengatakan Ngurah Ambara kini sudah dilantik dan resmi menjabat sebagai anggota DPD Bali menggantikan AWK. Hanya saja, Rio belum mengetahui waktu Ngurah Ambara akan pulang ke Bali dan menempati ruang kerja bekas AWK.
"Pak Ngurah Ambara sudah dilantik dan mulai aktif (sebagai anggota DPD Bali) mulai hari ini. Kami sudah komunikasi dengan staf beliau. Tapi kami belum tahu kapan (Ngurah Ambara) datang ke kantor," terangnya.
(hsa/gsp)