Dua SD Negeri di Karangasem Tak Dapat Siswa Baru, Kadisdikpora: Jalani Saja

Dua SD Negeri di Karangasem Tak Dapat Siswa Baru, Kadisdikpora: Jalani Saja

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 18 Jul 2023 16:28 WIB
SDN 10 Karangasem yang terletak di Banjar Dinas Belong, Kelurahan Karangasem, Bali. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
SDN 10 Karangasem yang terletak di Banjar Dinas Belong, Kelurahan Karangasem, Bali. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Karangasem, Bali, tidak mendapat siswa didik baru pada tahun ajaran 2023/2024. Musababnya, lokasi kedua sekolah negeri itu berdekatan dengan SD lainnya. Selain itu, sistem zonasi menyebabkan kedua sekolah itu nihil peminat karena lokasinya yang hanya didukung oleh satu banjar.

Dua sekolah negeri tersebut adalah SDN 10 Karangasem yang terletak di Banjar Dinas Belong, Kelurahan Karangasem, dan SDN 6 Muncan di Banjar Dinas Yangapi, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.

Kepala SDN 10 Karangasem Desak Putu Ariati membenarkan sekolah yang dipimpinnya tidak mendapat siswa baru. Sebab, tak ada anak-anak yang usianya memenuhi kriteria di wilayah Banjar Dinas Belong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang tidak ada yang daftar karena pendukungnya hanya Banjar Dinas Belong. Kebetulan di banjar tersebut tidak ada anak-anak yang usianya memenuhi kriteria," kata Ariati kepada detikBali, Selasa (18/7/2023).

Ariati mengungkapkan sosialisasi penerimaan siswa baru di SDN 10 Karangasem juga sempat dibantu oleh kepala dusun dan komite sekolah. Bahkan, mereka berkeliling ke rumah-rumah warga. "Dan memang betul, tidak ada yang usianya memenuhi kriteria. Kalau tahun depan ada," imbuh Ariati.

ADVERTISEMENT

Kepala Sekolah SDN 6 Muncan Ni Gusti Agung Putu Widiastuti setali tiga uang. Sekolah yang dia pimpin tidak mendapat siswa baru pada tahun ini. Menurutnya, jarak SDN 6 Muncan dengan sekolah dasar lainnya di desa tersebut berdekatan dan hanya didukung oleh Banjar Dinas Yangapi.

Widiastuti menuturkan sekolahnya sempat menerima tiga orang pendaftar dan telah memenuhi syarat untuk bersekolah di sana. Namun, dua di antaranya tidak mau mendaftar di SDN 6 Muncan dan memilih sekolah di tempat lain.

"Sedangkan satu siswa sempat daftar, tapi karena tidak punya teman, akhirnya memilih untuk menunda sekolah dan mendaftar tahun depan supaya ada temannya," kata Widiastuti.

Ariati dan Widiastuti menyebut baru kali ini sekolah yang mereka pimpin tidak mendapat siswa baru. Pada tahun-tahun sebelumnya, baik SDN 10 Karangasem maupun SDN 6 Muncan selalu mendapat siswa baru meski jumlahnya juga sedikit.

Menurut Ariati dan Widiastuti, proses belajar mengajar di sekolah mereka tidak akan terganggu meski tidak mendapat siswa baru. Ruang kelas 1 dikosongkan dan pembelajaran untuk kelas lainnya akan tetap berlangsung seperti biasa.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem I Wayan Sutrisna mengatakan kedua sekolah yang tidak mendapat siswa baru itu tidak jadi masalah. Ia berharap SDN 10 Karangasem maupun SDN 6 Muncan mendapat siswa baru pada tahun ajaran berikutnya.

"Mungkin tahun ini tidak dapat siswa, tahun depan bisa dapat siswa. Jadi, dijalani saja," kata Sutrisna.

"Belajarnya juga tidak jadi masalah, akan tetap sama seperti biasa. Cuma mungkin secara kurikulum yang di kelas 1 tidak kelihatan," tandasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads