Angin Kencang Terjang Badung, Pengendara Waswas

Badung

Angin Kencang Terjang Badung, Pengendara Waswas

Agus Eka - detikBali
Senin, 02 Jan 2023 18:48 WIB
Angin kencang menerjang pohon perindang di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Badung, Bali, Senin (2/1/2023) sore.
Angin kencang menerjang pohon perindang di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Badung, Bali, Senin (2/1/2023) sore. Foto: Agus Eka/detikBali
Badung -

Pohon perindang di sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk diterpa angin kencang. Mulai dari Kelurahan Sempidi, Kelurahan Lukluk, Desa Kapal, Beringkit, hingga Mengwitani, bikin pengendara motor waswas. Angin kencang yang melanda sebagian wilayah Bali menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Pantauan detikBali, Senin (2/1/2023) sore, sejumlah pohon perindang tinggi dan rimbun di ruas jalan tersebut, bergetar sangat keras hingga nyaris tumbang diterjang angin kencang. Bukan cuma itu, tiang pemancar radio amatir di Kelurahan Kapal juga digoyang angin sangat keras.

"Lumayan takut ya. Saya kebetulan mau pulang kampung ke Negara, tapi angin kencang, kan di media sosial banyak pohon tumbang infonya," ucap Gede Sanjaya (30,) yang kebetulan mampir membeli bahan penjor di Kelurahan Kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Wayan Darma mengakui, angin kencang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya Badung. Ia meminta masyarakat hati-hati saat bepergian. Apalagi angin kencang mengakibatkan pohon tumbang.

"Saya kebetulan lewat ke Desa Penarungan, ada pohon tumbang menimpa rumah. Tidak ada korban jiwa. Tapi perlu masyarakat hati-hati jika tidak ada keperluan mendesak," kata Darma saat dihubungi detikBali.

ADVERTISEMENT

Mengingat bencana menimpa banyak tempat, ia meminta seluruh elemen masyarakat membantu penanganan bencana. Karena ia mengakui jumlah personel yang ada, perlu bantuan masyarakat menangani bencana.

"Misalnya banyak pohon tumbang saat ini. Laporan yang kami terima penanganan berlangsung lancar. Ada FPFB (forum pengurangan risiko bencana) yang dibentuk di desa, kami sangat terbantu," kata Darma.

Soal dampak angin kencang, ia belum mengantongi data rinci. Ia menyebut saat ini penanganan berlangsung. "Ya mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," tukasnya.




(irb/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads