Pihak keimigrasian tengah mengejar identitas seorang pria warga negara asing (WNA) yang duduk di palinggih Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
"Masih kita cari (identitasnya), saya sudah menugasi jajaran imigrasi untuk mencari dia," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu saat dihubungi detikBali, Senin (3/10/2022).
Anggiat mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambar bule yang duduk di atas palinggih tersebut. Namun wajah dalam gambar dalam kondisi blur dan pihaknya juga belum mengetahui nama bule yang bersangkutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kemarin dari instansi daerah juga sudah menghubungi kita, maka kita bilang kalau ada identitas awal kita bisa lakukan tindakan," jelas Anggiat.
Menurut Anggiat, secara otomatis bule tersebut kini sudah tidak lagi berada di pura tersebut sehingga perlu dilakukan pelacakan. Jika sudah diketahui identitasnya, maka pihaknya bisa melakukan pelacakan lewat data keimigrasian.
"Nah nanti kalau kita ketahui identitasnya, kita cari di data keimigrasian. Kita bisa trace waktu datang pertama di hotel mana, kita bisa ikuti jejaknya," ungkap Anggiat.
Karena itu, Anggiat menegaskan bahwa pihaknya kini masih berkonsentrasi mencari identitas sang bule. Sebab, saat ini belum ada teknologi semacam scan foto wajah yang bisa mendeteksi nama orang yang bersangkutan.
"(Kita) masih mencari identitas karena wajahnya juga blur. Kita juga enggak bisa scan wajah langsung muncul namanya begitu ya, belum bisa kita. Kecuali kalau wajah langsung ya, face recognition langsung bisa, tapi kalau foto yang blur gitu enggak bisa," tegas Anggiat.
Sebelumnya, perbuatan tidak terpuji kembali dilakukan seorang wisatawan di pura atau tempat suci. Kali ini, sikap tidak terpuji dilakukan pemilik akun Instagram @dreamchaser_traveling yang menduduki palinggih di Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Tindakan bule itu pun dinilai melecehkan karena yang diduduki merupakan tempat sakral.
Unggahan pemilik akun Instagram itu tak ayal memantik reaksi sejumlah tokoh di Bali melalui akun media sosialnya masing-masing. Seperti Ni Luh Djelantik dan Arya Wedakarna.
(iws/hsa)