5 Fakta Bule Duduki Palinggih di Pura Teratai Bang-Dinilai Melecehkan

Round Up

5 Fakta Bule Duduki Palinggih di Pura Teratai Bang-Dinilai Melecehkan

Tim detikBali - detikBali
Senin, 03 Okt 2022 08:01 WIB
Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Baturiti Tabanan
Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Baturiti Tabanan (Foto: Istimewa)
Tabanan -

Foto seorang bule yang duduk di palinggih atau bangunan suci salah satu pura di Bali viral di media sosial. Bule itu diduga menduduki satu bangunan di Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Sang bule pun dinilai melecehkan karena menduduki tempat sakral.

Untuk diketahui, foto bule duduk di palinggih itu diunggah oleh @dreamchaser_traveling. Sontak, postingan tersebut memantik reaksi sejumlah tokoh di Bali seperti Ni Luh Djelantik dan Arya Wedakarna. Tak hanya itu, foto tersebut juga dibagikan berulang kali dan mendapat berbagai komentar dari warganet.

Berikut 5 fakta bule duduk di palinggih Pura Teratai Bang di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Perbekel Sebut Foto Lama

Perbekel Candikuning, I Made Mudita, mengkonfirmasi bahwa foto yang diunggah bule pemilik akun @dreamchaser_traveling merupakan Balai Pelik di Pura Teratai Bang. "Itu di Pura Teratai Bang. Foto itu diperkirakan diambil sudah lebih dari lima bulan lalu," ujar Mudita.

Dugaan itu didasari keberadaan sanggah atau sanggar tawang dari bambu yang ada pada foto unggahan bule pemilik akun tersebut. Sementara saat ini, sanggar Tawang tersebut sudah tidak ada dan dipindahkan sekitar lima bulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Di fotonya masih ada sanggar tawangnya. Sementara sanggar tawang itu sudah dipindah lima bulan lalu," jelasnya.

2. Pintu Utama Pura Digembok

Perbekel Candikuning, I Made Mudita meminta prajuru pura untuk mengefektifkan pengawasan. Pihaknya juga menduga bule itu masuk melalui pintu belakang pura. Sebab, pintu utama sudah digembok dan baru akan dibuka jika ada piodalan atau upacara.

Sementara gembok di belakang, menurutnya, sering rusak karena terkena di areal pura ada sumber mata air yang mengandung belerang.

"Di sana ada belerang. Sehingga gemboknya cepat rusak. Sebetulnya sudah ada pamangku yang mengawasi. Pintu utama sudah di kunci. Baru dibuka ketika ada piodalan," pungkasnya.

Halaman selanjutnya: Prajuru Siapkan Upacara Guru Piduka...

3. Prajuru Siapkan Upacara Guru Piduka

Prajuru Desa Adat Bukit Catu akan melakukan upacara guru piduka dan pecaruan. Hal itu menyusul setelah viralnya foto seorang bule yang duduk pada atas salah satu bangunan suci di areal Pura Kahyangan Jagat Teratai Bang, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.

"Dari komunikasi kami dengan prajuru adat, nanti ak anada upacara guru piduka dan mecaru," jelas Perbekel atau Kepala Desa Candikuning, I Made Mudita, Minggu (2/10/2022).

Rencananya, upacara pembersihan melalui ritual keagamaan itu akan dilaksanakan sebelum piodalan saat Tumpek Landep. "Tumpek Landep itu kalau tidak salah awal November. Mungkin sebelum itu akan dilaksanakan upacaranya," imbuhnya.

Di sisi lain, Mudita enggan berkomentar soal kemungkinan bule tersebut hadir saat proses upacara pecaruan dan guru piduka dilaksanakan. "Kalau umpamanya dia sudah di luar negeri bagaimana caranya (mendatangkan). Selain itu, mohon maaf, kami juga belum mengetahui bule itu warga negara mana. Biar tidak salah informasi," imbuhnya.

4. Polisi Lakukan Penyelidikan

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candara menyebutkan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait foto bule duduk di atas salah satu bangunan suci di Pura Teratai Bang. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi.

"Yang terpenting, kami juga sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi. Karena ini menyangkut warga negara asing," kata Ranefli.

"Termasuk itu, kami berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. Siapa namanya, dari (negara) mana, di mana keberadaannya sekarang. Sejauh ini belum bisa diidentifikasi. Karena identitas di akun Instagramnya itu kan bukan nama asli," imbuhnya.

Pihaknya belum bisa memastikan identitas serta kewarganegaraan bule yang duduk di atas Balai Pelik di Pura Tertai Bang tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, pihaknya untuk sementara ini menyimpulkan bahwa kondisi pada foto dan keadaan di pura tersebut agak berbeda.

"Kalau lihat kondisinya (antara di foto dan di pura), bukan updatelah. Cuma kapannya (foto itu diambil) belum bisa dipastikan. Yang jelas bukan hari itu kejadiannya. Karena ada beberapa kondisi yang tidak sama antara di foto dengan di pura," imbuhnya.

5. PHDI Minta Sanksi

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) turut merespons foto bule yang duduk di bangunan suci di Pura Kahyangan Jagat Teratai Bang, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.

Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak mendorong adanya sanksi bagi oknum yang dengan alasan apapun melecehkan tempat suci. "Harus ada sanksi bagi mereka yang menodai pura. Khususnya sanksi adat sebagai benteng sosial di Bali," kata Kenak, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kenak menyebut saat ini banyak orang yang ingin cari sensasi dan salah satunya dengan membuat konten. Itulah sebabnya, ia meminta pengempon melakukan pengawasan terhadap berbagai aktivitas di pura tersebut.

"Kami sejak lama telah mengimbau agar pengelola pura melakukan pengawasan terhadap aktivitas di Pura. Kita harus sadari bahwa Bali banyaknya kunjungan wisatawan ke Bali tentu memiliki risiko yang jelas, seperti yang viral ini," tambahnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kemeriahan Gelaran Perdana detikbali Awards 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads