Salah satu komunitas sosial perempuan, yakni Perempuan Jenggala menggelar kegiatan vaksinasi dan donor darah pada Sabtu (14/5/2022).
Perempuan Jenggala sendiri merupakan jaringan vertikal dari dari Jenggala Center yang dimiliki oleh Jusuf Kalla yang hadir untuk mengedukasi perempuan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil.
Dalam kegiatan sosial kali ini, Perempuan Jenggala berkolaborasi bersama Kodam IX/Udayana dalam menggelar acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kodam IX/Udayana.
Adapun sasaran pihaknya dalam kegiatan yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung pada Sabtu (14/5/2022), yakni 1.000 peserta vaksinasi dan 400 peserta donor darah.
"Kami sebagai organisasi sosial memang fokus di kesehatan masyarakat jadi kami tergerak untuk membantu pemerintah dalam pemulihan pandemi COVID-19," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky Widyani Kartiwa.
Menurutnya, selain membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 pihaknya juga ingin untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mendapatkan stok ketersediaan darah yang cukup.
Vicky Widyani Kartiwa menjelaskan, dalam penyelenggaraan acara ini pihaknya juga merujuk pada persiapan Bali sebagai tuan rumah KTT G20 tahun 2022 serta pemulihan ekonomi dan kepariwisataan Bali.
"Kita tahu Bali sedang dalam persiapan G-20 dan memang banyak wisatawan dari luar negeri yang datang ke Bali, sehingga ini juga yang menjadikan Bali sebagai prioritas kami," sebutnya.
Menurutnya, sebelum digelar di Bali, Perempuan Jenggala juga menggelar kegiatan serupa di 20 wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Brigadir Jenderal TNI Tatan Ardianto, S.I.P., menjelaskan dalam perayaan HUT ke 65 pihaknya menggelar berbagai kegiatan.
"Kami akan ziarah ke makam, kegiatan syukuran, hingga turnamen olahraga. Namun, hari ini kita fokus pada kegiatan bakti sosial, yaitu pelaksanaan vaksinasi dan donor darah," ujarnya.
Pihaknya pun berharap di usia 65 tahun pihaknya dapat semakin membantu masyarakat merasa lebih aman, tentram dan melakukan aktifitas seperti biasa mengingat pandemi COVID-19 masih tetap ada.
Dalam kesempatan tersebut, detikBali menemui salah satu peserta vaksinasi, Agus Adnyana.
Ia mengaku ini merupakan kali ketiganya mendapatkan vaksinasi.
"Kalau dibandingkan dengan vaksin pertama dan kedua di tempat lain, vaksinasi disini lebih mudah dan cepat," sebut pria berusia 28 tahun tersebut.
Menurutnya, pelayanan dari petugas terbilang baik dan sopan sehingga membuatnya nyaman dalam mengikuti kegiatan tersebut.
"Semoga dengan banyaknya acara vaksin seperti ini masyarakat jadi lebih semangat untuk vaksin sehingga pariwisata bisa cepat pulih dan bisa seperti dulu," ujar pria yang berprofesi sebagai juru masak ini.
(kws/kws)