Dari 94 data kasus gigitan anjing rabies yang terjadi sejak Bulan Januari hingga Mei 2022, banyak warga yang sudah kena gigitan anjing rabies, salah satunya adalah Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, yang mengaku digigit anjing peliharaannya sendiri sekitar dua bulan lalu.
Sutharmi menceritakan, anjingnya yang menggigit memang dalam kondisi sakit sejak beberapa hari di rumahnya Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
Setelah diterkam anjingnya, ia datang ke puskesmas untuk mendapat vaksin anti rabies (VAR). Dan anjingnya langsung dieliminasi oleh dokter. "Tidak mati sendiri. Setelah saya lapor, dapat VAR dan anjingnya dieliminasi," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah anjing dijadikan sampel ke laboratorium, hasilnya ternyata positif rabies.
"Saya juga kena gigit anjing saya sendiri. Setelah dicek ternyata positif rabies," ungkapnya, saat ditemui detikBali di kantor DPRD Jembrana, Jumat (13/5/2022).
Sutharmi menyampaikan sudah mendapat suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) tiga dosis dari puskesmas. "Kejadian sudah dua bulan lalu. Sudah dapat VAR lengkap," tegasnya.
Terkait dengan tingginya kasus positif rabies di Jembrana, pihaknya akan segera merapatkan bersama dinas terkait untuk mencari solusi.
"Akan segera minta komisi terkait. Komisi tiga degan dinas terkait untuk mencari solusi," ujarnya.
Pihaknya juga mendapat informasi bahwa, kasus positif rabies di Jembrana tertinggi di Bali hingga semua Kecamatan masuk zona merah. Selain itu, vaksin rabies dan vaksin Anti rabies yang terbatas. "Pasti kita back up nanti, karena sudah banyak korban," terangnya.
Sementara data dari Dinas Kesehatan Jembrana, dari bulan Januari - April, gigitan hewan penular rabies sebanyak 1.515 kasus.
Penggunaan VAR sebanyak 3.033 dosis, kasus anjing positif sebanyak 81 kasus. Sedangkan jumlah orang yang digigit anjing positif rabies sebanyak 201.
Data diatas belum termasuk kasus gigitan di bulan Mei. Karena data dari Dinas Pertanian dan Pangan, pada bulan Mei ini terjadi 13 kasus positif rabies. Sehingga total kasus dari bulan Januari - Mei sebanyak 94 kasus positif rabies.
(kws/kws)