
Tok! Zara Senior PPDS Undip Divonis 9 Bulan Bui di Kasus Bullying dr Aulia
Vonis untuk senior Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip di kasus bullying dr Aulia itu lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Vonis untuk senior Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip di kasus bullying dr Aulia itu lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Senior PPDS Anestesi Undip almarhumah dr Aulia Risma, Zara Yupita Azra, dituntut 1 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Semarang.
Jaksa yakin Zara melakukan kekerasan dan ancaman kekerasan.
Berikut tanya jawab terdakwa kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Undip, Zara Yupita ke junior yang menjadi saksi di PN Semarang.
Zara senior PPDS Anestesi Undip mengirim chat 'Kupersulit hidupmu, semua mati' ke angkatan dr Aulia. Terkuak alasan dia mengirim chat seperti itu.
Terdakwa Zara Yupita Azra mengakui telah mengirim chat bernada ancaman ke angkatan dr Aulia Risma. Zara mengaku juga dihukum bertubi-tubi oleh seniornya.
Zara Yupita Azra, terdakwa kasus perundungan dan pemerasan di PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip), menangis saat diperiksa sebagai saksi.
Terdakwa Zara dalam kasus perundungan dan pemerasan di PPDS Anestesi Undip, menangis saat diperiksa sebagai saksi. Ia mengaku trauma.
Adik dr Aulia mengungkap kakaknya curhat ke dirinya sejak diterima PPDS Anestesi Undip. Salah satunya, dimaki Zara Yupita yang notabene seniornya.
Adik kandung peserta PPDS Anestesi Undip dr Aulia, Nadia, mengungkap kakaknya sering diminta Zara Yupita, seniornya, beli parfum hingga booking-kan hotel.