
Tangis Haru Ibu Korban Usai Ustaz TPQ Mojokerto Jadi Tersangka Cabul
Ustaz cabul di Mojokerto akhirnya menjadi tersangka. Para ibu korban tak kuasa menahan tangis karena lega pelaku akhirnya ditahan.
Ustaz cabul di Mojokerto akhirnya menjadi tersangka. Para ibu korban tak kuasa menahan tangis karena lega pelaku akhirnya ditahan.
Polisi menetapkan Ustaz TPQ di Kecamatan Sooko, Mojokerto, Rudianto alias Dian (RD), sebagai tersangka pencabulan 3 murid laki-laki. Simak selengkapnya.
Woman's Crisis Center (WCC) Mojokerto menyebut jumlah korban dugaan pencabulan Ustaz Rudianto atau Dian, bertambah. Korban menjadi 22 murid laki-laki.
Polisi akhirnya menetapkan Ustaz TPQ di Mojokerto sebagai tersangka pencabulan. Penetapan dan penahanan tersangka disambut tangis haru ibu para korban.
Kasus dugaan pencabulan Ustaz TPQ di Mojokerto bergulir pada tahap penyidikan. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 11 saksi dan mengantongi hasil visum korban.
TPQ tempat ustaz diduga mencabuli 3 murid laki-laki satu bulan lebih ditutup pemerintah desa karena desakan warga. Di lain sisi, metode belajarnya disukai warga
Ustaz TPQ di Mojokerto, berinisial RD dilaporkan ke polisi diduga mencabuli 3 murid laki-lakinya. Di mata tetangganya, sang ustaz dikenal ngondek sejak kecil.
Kejari Kab Mojokerto telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dugaan pencabulan ustaz TPQ. Jaksa ditunjuk mengawal penyidikan kasus ini.
Kemenag Kab Mojokerto akan menjatuhkan sanksi berat Ustaz RD (40) yang diduga mencabuli 3 murid laki-lakinya. Jika terbukti bersalah, dilarang mengajar di TPQ.
Tiga murid TPQ di Mojokerto, korban dugaan pencabulan Ustaz RD (40) hingga kini masih trauma. Takut dan malu menyelimuti hingga menutup diri di rumahnya.