
98 Barang Bukti Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Ada Mata Uang Korea-Vietnam
Polisi menyita 98 barang bukti sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar. Dua di antaranya ratusan lembar mata uang Korea Selatan dan mata uang Vietnam.
Polisi menyita 98 barang bukti sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar. Dua di antaranya ratusan lembar mata uang Korea Selatan dan mata uang Vietnam.
Mesin cetak yang digunakan untuk memproduksi uang palsu di UIN Alauddin Makassar didatangkan dari China. Mesin tersebut dibeli dengan harga Rp 600 juta.
Polisi menyita SBN-sertifikat deposit BI sebagai barang bukti kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Barang bukti itu bernilai triliunan rupiah.
Polda Sulsel merilis kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Polisi mengungkap tersangka yang terlibat dalam kasus itu bertambah menjadi 17 orang.
Uang palsu dari UIN Alauddin Makassar diduga beredar luas di Sulbar. Pertokoan menjadi sasaran peredaran uang palsu.
Uang palsu hasil cetakan sindikat di UIN Alauddin Makassar rupanya menggunakan benang pengaman layaknya uang asli.
Pedagang di Mamuju Tengah mengaku menerima uang palsu Rp 400 ribu dari pembeli. Uang palsu itu diduga berasal dari sindikat kampus UIN Alauddin Makassar.
Polisi menangkap AA, pelaku pencetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar, di Wajo. Dia mendapat upah Rp 3 juta dari Kapus UIN yang kini jadi tersangka.
Polisi menangkap satu pria berinisial AA (22) di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai diduga terlibat dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Kepolisian Sulsel ungkap sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, melibatkan 15 tersangka, termasuk pejabat kampus. Total upal senilai Rp 446,7 juta disita