
Polisi Beberkan Motif Pengeroyokan Tri Fajar di Sleman
Polisi mengungkap motif pengeroyokan terhadap Tri Fajar, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
Polisi mengungkap motif pengeroyokan terhadap Tri Fajar, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
Polisi memastikan dua tersangka pengeroyokan terhadap Tri Fajar tidak berafiliasi dengan kelompok suporter mana pun.
"Peristiwa ini sebenarnya tidak terkait dengan rombongan suporter," kata KBO Satreskrim Polres Sleman Ipda M Safiudin. Simak penjelasannya berikut ini.
Polres Sleman menangkap dua orang tersangka pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Tri Fajar Firmansyah, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
Rusuh suporter di Sleman berdampak kematian korban Tri Fajar. Gibran pernah berjanji menanggung kerugian akibat rusuh itu. Termasuk santunan kematian Tri Fajar?
Pemkab Sleman prihatin atas meninggalnya salah satu suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah. Kepolisian pun diminta untuk mengusut kasus ini secara tuntas.
Keluarga, sesama pecinta sepak bola, dan suporter PSS Sleman, mengantarkan kepergian Tri Fajar ke tempat peristirahatan terakhirnya. Begini suasananya.
Tri Fajar (23) korban salah sasaran saat kerusuhan suporter di Sleman meninggal dunia. Kelompok pendukung PSS Sleman, BCS meminta kasus diusut tuntas.
"Kami berharap kejadian ini membuat suporter semakin dewasa, kalah menang itu biasa. Tidak ada dukungan seharga nyawa," kata Wapres Pasoepati, Agus Ismiyadi
Wahyudi, ayah dari Tri Fajar Firmansyah (23) sangat terpukul dengan kepergian anaknya. Pria 59 tahun itu pun berharap tidak ada korban jiwa selanjutnya.