
9 Fakta Lengkap Pengeroyokan Berujung Tewasnya Tri Fajar Suporter PSS Sleman
Sebelum dikeroyok hingga koma 8 hari dan akhirnya meninggal, Tri Fajar Firmansyah (23) sempat makan bersama sang ayah untuk terakhir kalinya. Begini kisahnya.
Sebelum dikeroyok hingga koma 8 hari dan akhirnya meninggal, Tri Fajar Firmansyah (23) sempat makan bersama sang ayah untuk terakhir kalinya. Begini kisahnya.
Suporter PSS Sleman tewas setelah bentrokan antarsuporter. Ketum PSSI Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, berjanji itu korban yang terakhir.
Polres Sleman menangkap dua tersangka pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Tri Fajar Firmansyah (23), suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal.
Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat pengeroyokan Tri Fajar, suporter PSS Sleman.
Polisi mengungkap motif pengeroyokan terhadap Tri Fajar, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
Polisi memastikan dua tersangka pengeroyokan terhadap Tri Fajar tidak berafiliasi dengan kelompok suporter mana pun.
"Peristiwa ini sebenarnya tidak terkait dengan rombongan suporter," kata KBO Satreskrim Polres Sleman Ipda M Safiudin. Simak penjelasannya berikut ini.
Polres Sleman menangkap dua orang tersangka pengeroyokan atau penganiayaan terhadap Tri Fajar Firmansyah, suporter PSS Sleman yang akhirnya meninggal dunia.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI merespons meninggalnya suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah. Keduanya berjanji lebih menguatkan kolaborasi.
Tri Fajar Firmansyah (23) seorang suporter PSS Sleman meninggal dunia pada Selasa (2/8) atau setelah delapan hari dirawat di RSPAU Hardjolukito.