
10 Rumah Rusak Gegara Angin Puting Beliung di Sumedang
Puting beliung terjadi di dua dusun Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Kondisi itu membuat 10 rumah milik warga tersebut rusak.
Puting beliung terjadi di dua dusun Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Kondisi itu membuat 10 rumah milik warga tersebut rusak.
Harga kedelai terus melonjak berdampak bagi para perajin tahu di Kabupaten Sumedang. Tidak terkecuali bagi perajin tahu Bungkeng atau pelopor tahu Sumedang.
Tahu Sumedang merupakan ikon kuliner bagi Kabupaten Sumedang. Selain bentuk dan rasanya, ciri khas lainnya yakni dikemas di sebuah wadah yang namanya bongsang.
Selain tahu, Kabupaten Sumedang juga terkenal sejumlah kuliner khas. Makanan ini bisa jadi rekomendasi untuk oleh-oleh mudik bagi yang akan pulang kampung.
Tahu Sumedang yang renyah kini digemari banyak orang. Tahukah kamu kalau tahu Sumedang punya sejarah panjang? Semua berawal dari Tahu Bungkeng pada tahun 1917.
Ada banyak penjual tahu Sumedang, salah satu yang terbilang cukup laris, yakni tahu Palasari. Bahkan sejumlah tokoh penting tanah air pernah singgah ke sini.
Jika kini tahu Sumedang begitu tersohor, adalah Tahu Bungkeng yang memulai usaha pada 1917 yang merintisnya. Hingga kini Tahu Bungkeng pun tetap eksis.
Tahu Bungkeng dikenal sebagai cikal bakal dari tahu Sumedang. Nama Bungkeng, diambil dari nama penggagas kuliner khas Tiongkok itu hingga jadi jajanan Sumedang
Siapa yang tidak kenal dengan Tahu Sumedang. Panganan berbahan dasar olahan kacang kedelai ini ternyata memiliki ciri khasnya tersendiri. Jangan sampai salah
Sebelum populer, tahu Sumedang awalnya seperti tahu pada umumnya yang direbus. Hingga kemudian pada generasi Ong Bungkeng ia berkreasi dengan menggorengnya.