
Pemaksaan Jilbab yang Bikin Trauma Siswi di Sekolah Bantul dan Sragen
Kasus paksaan jilbab di sekolah negeri masih terjadi di Jateng dan DIY pada 2022. Berikut kaleidoskop kasus paksaan jilbab di Jateng-DIY yang jadi sorotan.
Kasus paksaan jilbab di sekolah negeri masih terjadi di Jateng dan DIY pada 2022. Berikut kaleidoskop kasus paksaan jilbab di Jateng-DIY yang jadi sorotan.
Hingga kini S yang merupakan korban perundungan gegara tak berjilbab di SMAN 1 Sumberlawang Sragen belum mau pergi ke sekolah.
Sejak dirundung guru matematikanya soal jilbab, siswi SMAN 1 Sumberlawang Sragen hingga kini masih takut kembali ke sekolah. Berikut penjelasan lengkap ortunya.
Guru SMAN 1 Sumberlawang Sragen diduga melakukan perundungan ke salah satu siswi gegara tak berjilbab. Disdikbud Jateng siapkan sanksi untuk guru hingga kepsek.
Polres Sragen memediasi pihak SMAN 1 Sumberlawang dengan keluarga siswi yang menjadi korban perundungan. Mediasi berlangsung sekitar empat jam.
Polres Sragen melakukan mediasi masalah dugaan perundungan jilbab yang melibatkan guru SMAN 1 Sumberlawang Suwarno, dengan siswinya kelas X, berinisial S.
Guru SMAN 1 Sumberlawang, Suwarno membantah merundung siswi gegara jilbab saat dipanggil DPRD Sragen. Ini beda dengan rekaman suara yang diterima DPRD.
Guru SMAN 1 Sumberlawang Sragen diduga rundung siswi gegara tak berjilbab. Dinas Pendidikan Sragen menyebut guru tersebut menyimpang dari mata pelajarannya.
Komisi IV DPRD Sragen menerima rekaman suara diduga momen perundungan guru SMAN 1 Sumberlawang kepada salah satu siswinya yang tak berjilbab. Apa isinya?
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Sragen, deklarasi anti bullying di SMA N 1 Sumberlawang belum cukup untuk menyelesaikan masalah perundungan soal jilbab itu.