Muncul Rekaman Guru SMAN Sragen Marahi Siswi gegara Jilbab, DPRD: Perundungan!

Muncul Rekaman Guru SMAN Sragen Marahi Siswi gegara Jilbab, DPRD: Perundungan!

Andy Kurniawan - detikJateng
Rabu, 16 Nov 2022 19:33 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto, Rabu (16/11/2022).
Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto, Rabu (16/11/2022). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Komisi IV DPRD Sragen menerima rekaman suara diduga momen perundungan guru matematika SMAN 1 Sumberlawang kepada salah satu siswinya yang tak berjilbab. Berdasarkan rekaman tersebut, Komisi IV menilai ada indikasi perundungan yang diduga dilakukan guru bernama Suwarno itu.

Dalam audiensi dengan pihak SMAN 1 Sumberlawang hari ini, Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto sempat berpesan agar Suwarno memberikan keterangan jujur. Pasalnya pihaknya menerima informasi bahwa ada rekaman suara yang diduga merekam momen perundungan itu.

"Saat audiensi kami menerima informasi (perundungan) itu direkam. Hanya tadi saya belum dapatkan rekamannya. Sehingga tadi kami berpesan agar Pak Suwarno memberi keterangan sejujurnya," ujar Sugiyamto, dihubungi detikJateng, Rabu (16/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai audiensi selesai, Sugiyamto baru mendapatkan rekaman yang dimaksud. Setelah didengarkan, ternyata isi rekaman berbeda dengan keterangan Suwarno.

Sebelumnya dalam audiensi, Suwarno membantah melakukan kekerasan verbal. Dirinya menyebut tidak menegur siswi berinisial S.

ADVERTISEMENT

Sementara dalam rekaman itu, pria yang diduga Suwarno itu terdengar berbicara dengan nada keras. Dan arah pembicaraan Suwarno dalam rekaman tersebut ditujukan ke satu siswa yakni S. Sugiyamto menyebut, dari rekaman itu menguatkan indikasi perundungan yang dilakukan Suwarno.

"Sekarang rekaman sudah saya pegang. Setelah saya dengarkan ternyata nadanya keras, sempat ditujukan ke satu orang (siswi S)," kata Sugiyamto.

"(Kategorinya) Masuk perundungan," imbuhnya.

Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Sragen akan kembali memanggil Suwarno. Pihaknya menilai Suwarno tidak memberikan keterangan yang jujur. Pemanggilan ini dijadwalkan pekan depan.

"Panggil ulang, minggu depan. Karena kami merasa ada keterangan tidak sesuai, 50-an persen ada yang sesuai, ada yang tidak," pungkasnya.

Suwarno Bantah Rundung Siswi

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Sragen memanggil Suwarno, guru SMAN 1 Sumberlawang yang disebut memarahi siswinya karena tak berjilbab. Oknum guru itu datang ke DPRD didampingi Kepala SMAN 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih.

Pertemuan dilakukan di Gedung Serba Guna DPRD Sragen pukul 08.00 WIB pagi ini. Tampak Suwarno didampingi Suranti dan perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Sragen, menemui anggota Komisi IV yang dipimpin Ketua Komisi, Sugiyamto.

Suwarno menceritakan kejadian saat dia menyuruh S memakai jilbab. Dia mengaku tak ada niatan untuk memaksa siswinya menggunakan jilbab.

"Saya tidak menyebut secara individu. Saya hanya memberi nasihat secara umum," kata Suwarno kepada anggota Komisi IV DPRD Sragen, Rabu (16/11).

Suwarno menuturkan S merupakan anak yang pintar dan berprestasi. Dia mengaku tidak mempermasalahkan siswinya tidak pakai jilbab.

Suwarno berdalih hanya menjelaskan hukum memakai jilbab secara umum. "Saya tidak menegur S, tidak," ucapnya.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads