
Ribuan Ruang Kelas SD dan SMP di Bandung Barat Rusak
Proses kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terganggu karena banyaknya ruang kelas rusak di sejumlah SD dan SMP.
Proses kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terganggu karena banyaknya ruang kelas rusak di sejumlah SD dan SMP.
Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, tutur Asi, dirinya sedih melihat kondisi murid-murid yang harus belajar di kelas yang tak layak.
Sekolah SD Negeri Sindangraksa sudah mengalami rusak sejak tahun 2012. Hingga saat ini, sekolah tersebut tak kunjung diperbaiki karena tidak ada anggaran.
Ada tiga ruang kelas yang dibatasi partisi, yang dindingnya retak, dan atapnya tanpa plafon.
Tornado dahsyat yang menerjang AS menghancurkan berbagai macam bangunan. Termasuk sekolah-sekolah ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatat masih banyak sekolah di Indramayu yang kondisinya kurang layak. Terutama bangunan sekolah tingkat dasar.
Plafon atap kelas IV SDN 1 Bogotanjung Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, tiba-tiba ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sekitar dua tahun tiga ruang kelas di SDN 2 Sambongrejo, Blora, rusak. Akibatnya siswa terpaksa numpang belajar di rumah warga dengan kondisi apa adanya.
Siswa SD Negeri 2 Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, terpaksa belajar secara bergantian lantaran gedung sekolah mereka rusak berat sejak tiga tahun.
Sekolah rusak akibat gempa di Cianjur mulai diperbaiki. Total yang akan dibangun terdiri dari 24 sekolah rusak berat, 17 rusak sedang, dan 35 rusak ringan.