Sekolah Dasar (SD) Negeri Neglasari yang berada di Kampung Cihonje, Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, rusak parah. Mirisnya, rusaknya sekolah tersebut sudah puluhan tahun.
Dari pantauan detikJabar, Kamis (15/6/2023) kondisi dari SDN Neglasari tersebut terlihat memprihatinkan. Seluruh ruangan kelas maupun ruang guru rusak parah serta tergolong rawan ambruk. Bagian atap baik atap luar ruangan maupun atap di dalam ruangan di sekolah itu pun juga mengalami kerusakan dan nyaris roboh.
Kepala Sekolah SDN Neglasari Didi Junaedi mengatakan, kondisi dari rusaknya sekolah telah berlangsung selama puluhan tahun. Bukan hanya pada bagian atap, kata Didi, bahkan kondisi dari tembok-tembok atau kontruksi dari bangunan sekolah sudah rapuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi SD Neglasari beginilah kondisinya terlihat apa adanya. Kerusakannya atapnya rusak temboknya rapuh, hampir semua ruangan rusak. Ruangan saya juga rusak jadi enggak ditempatin sekarang dijadikan gudang aja," ujar Didi kepada detikJabar.
Didi mengaku, kondisi rusaknya sekolah sudah terjadi selama 20 tahun. Namun, hingga kini pihak sekolah belum menerima ada perbaikan maupun renovasi terhadap bangunan sekolah, meski pihak sekolah sering mengajukan permohonan bantuan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.
"Sudah puluhan tahun sekitar 20 tahun lah saya tugas jadi Kepala Sekolah dari tahun 2017 kondisinya sudah begini, kalau mengajukan perbaikan hampir setiap tahun cuman ya belum ada lanjutan. Saya juga enggak punya ruangan jadi bareng aja sama guru lain bareng-bareng," katanya.
"Kondisi kalau hujan juga terus murid lagi belajar pasti diungsikan soalnya kan ruangan kelas bocor, itu hampir semua kelas," tambahnya.
Melihat kondisi dari rusaknya bangunan sekolah, dikatakan Didi, banyak orang tua enggan memasukan anaknya ke sekolah SDN Neglasari. Sebab, kondisi dari bangunan sekolah yang rusak menjadi salah satu alasan dan memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah lain meskipun jaraknya lebih jauh.
"Harapannya untuk pihak Pemerintah Kabupaten Subang agar melihat kondisi ini dan ada perbaikan lah," ucapnya.
Secara terpisah, tim perencanaan ahli Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang Dudi Awaludin mengungkap, terkait dengan kerusakan bangunan sekolah tersebut pihak Disdikbud pada tahun 2023 ini, SDN Neglasari tersebut akan diperbaiki dengan mengunakan APBD sebesar Rp100 juta.
"Untuk Dinas Pendidikan allhamdulilah di tahun 2023 kita sedang berproses untuk tahap pelaksanaan perbaikan di lapangan. Untuk eksekusinya dalam waktu dekat kita akan sudah melakukan perbaikan, anggarannya sudah kita persiapkan anggaran dari APBD sebagai prioritas," kata Didi saat dikonfirmasi detikJabar di kantornya.
Saat ini, Didi melanjutkan, Disdikbud Subang sendiri juga sudah mengajukan perbaikan sekolah ke Dana Alokasi Khsusus (D-A-K).
"Kita sudah mengajukan ke Dana Alokasi Khusus (DAK) ke pusat di tahun sekarang ya mudah-mudahan di tahun ini ada penuntasan dari sekolah tersebut, usulan-usulan tuntas untuk semua di bangunan sekolah akan terlaksana," pungkasnya.
Sementara itu, bukan hanya SDN Neglasari, perbaikan sekolah-sekolah yang tergolong rusak di Kabupaten Subang direncanakan diperbaiki juga.
(dir/dir)