
Lahan Petani di Pinrang Gagal Panen Imbas Pendangkalan Saluran Pembuangan
Petani di Kelurahan Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan terjadinya pendangkalan di saluran pembuangan.
Petani di Kelurahan Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan terjadinya pendangkalan di saluran pembuangan.
Petani di Pinrang, Sulsel meminta pemerintah untuk menyesuaikan batas atas penjualan gabah menjadi Rp 5.600 per kg.
Polemik petani ngaku dipaksa membeli pupuk non subsidi turut ditanggapi Pemkab Pinrang dengan mengecek ke lapangan. Tapi petugas mengaku tak ada temuan.
Petani di Pinrang dipaksa membeli pupuk non subsidi. Pemkab Pinrang dinanti bertindak tegas terhadap para pengecer nakal.
Pemkab Pinrang menjawab keluhan petani yang dipaksa beli pupuk non subdisi sebagai syarat membeli pupuk subsidi. Disiapkan sanksi tegas.
Petani di Kabupaten Pinrang diselimuti sejumlah masalah, mulai pemotongan penjualan gabah 10 Kg, hingga dipaksa membeli pupuk non subsidi.
Petani di Pinrang gusar dan mengeluhkan dipaksa membeli pupuk non subsidi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Keluhan petani di Pinrang, Sulsel jual gabah ke pedagang perantara wajib dipotong 10 kg menjadi perhatian kepolisian.
Pemotongan bobot timbangan gabah mulai dari 7 kg hingga 10 kg oleh pedagang perantara di Kabupaten Pinrang, Sulsel membuat petani meradang.
Petani di Pinrang, Sulsel mengeluhkan penjualan gabah mereka wajib dipotong bobotnya hingga 10 kg jika ingin hasil taninya laku terjual di pedagang.