
Geger Penusukan Santri di Prawirotaman Picu Aksi Jogja Tolak Gerai Miras
Insiden penusukan santri di Jogja memicu gelombang aksi penolakan miras. Santri dan massa turun ke jalan, mendesak penegakan hukum dan penutupan gerai miras.
Insiden penusukan santri di Jogja memicu gelombang aksi penolakan miras. Santri dan massa turun ke jalan, mendesak penegakan hukum dan penutupan gerai miras.
Massa FUI menggeruduk DPRD Kota Jogja untuk mendesak adanya revisi Perda soal miras. Mereka menilai Perda soal miras di Jogja sudah kedaluwarsa.
Pengasuh Ponpes Minggir Sleman Gus Muwafiq buka suara terkait maraknya peredaran miras di Jogja. Ia meminta aparat konsisten untuk menangkalnya.
Ramai dukungan untuk penindakan tegas terhadap peredaran miras di wilayah DIY.
DPRD Kota Jogja meminta agar Pemkot menjalankan Instruksi Gubernur DIY tentang Miras itu dalam waktu 15 hari.
Gerakan Pemuda Ansor DIY akan menggelar Apel Akbar 10.000 Banser di Ponpes Gus Muwafiq untuk memberantas peredaran miras dan kriminalitas di Jogja.
GP Ansor DIY akan menggelar apel terkait miras di Minggir, Sleman. Diperkirakan 10 ribu anggota bakal hadir akhir pekan nanti.
Dosen Universitas Ahmad Dahlan Jogja menyebut Instruksi Gubernur DIY No 5/2024 lebih banyak mengatur soal perdagangan miras. Bagaimana soal pembelinya?
Perda Miras di Jogja dinilai sudah kedaluwarsa. DPRD Jogja menyebut terlalu mepet jika pembahasannya dipaksakan tahun ini.
Pemkot Jogja menyatakan akan menerbitkan SE merespons Ingub DIY terkait peredaran miras. SE dirasa relevan karena Perda dianggap kedaluwarsa.