
Kuwat Korban Slamet Dukun Banjarnegara Ternyata Pergi dari Rumah Sejak 2019
Satu korban serial killer dukun Mbah Slamet teridentifikasi atas nama Kuwat Santosa asal Sleman. Keluarga menyebut Kuwat meninggalkan rumah sejak 2019.
Satu korban serial killer dukun Mbah Slamet teridentifikasi atas nama Kuwat Santosa asal Sleman. Keluarga menyebut Kuwat meninggalkan rumah sejak 2019.
Satu korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara teridentifikasi bernama Kuwat Santosa warga Sleman, Jogja. Makam korban kini dibongkar untuk pemulangan jenazah.
Identitas empat korban serial killer Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara masih misteri. Berikut sejumlah ciri dari empat jenazah itu.
Slamet Tohari alias Slamet dukun sadis asal Banjarnegara memberikan pengakuan baru soal kasus pembunuhan berantai yang dilakukannya. Ini 3 pengakuan terbarunya.
"Pak Tohari menghindar terus. Pernah ketemu di Polsek dia membawa pengacara," ungkap Dayat, adik kandung Mulyadi.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti mengatakan, kondisi 4 jenazah lebih sulit untuk dikenali. Hal ini karena kondisinya tulang belulang.
Ada nama Theresia Dewi dan Okta Ali yang teridentifikasi sebagai korban pembunuhan dukun Banjarnegara. Keduanya adalah ibu dan anak asal Mertoyudan, Magelang.
Istri dukun Banjarnegara, Seneh (49), justru lega suaminya itu ditangkap. Seneh lalu blak-blakan mengungkap perselingkuhan suaminya itu.
Pasangan ibu-anak warga Magelang, diduga menjadi korban kekejaman Mbah Slamet dukun Banjarnegara. Kakak Theresia sempat melihat bukti yang membuatnya yakin.
Laporan orang hilang diduga korban dukun Slamet ditampung di posko Polres Banjarnegara. Sudah ada 18 laporan dan keluarga diambil datanya untuk identifikasi.