Polisi masih terus mendalami dugaan adanya korban lain dari dukun Slamet Tohari di Banjarnegara. Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan orang hilang yang masuk ke Polres Banjarnegara dan kemudian didalami hingga ditemukan sudah menjadi jenazah.
Berikut kronologi yang dihimpun detikJateng berdasarkan keterangan Polda Jateng:
Senin, 27 Maret 2023
Pengaduan orang hilang masuk ke Polres Banjarnegara. Korban yaitu Paryanto (53) asal Sukabumi yang sempat menghubungi keluarganya sebelum meregang nyawa karena diracun Slamet Tohari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu, 2 April 2023
Sekitar pukul 06.47 WIB ditemukan mayat yang dikubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Dari mayat tersebut diketemukan identitas KTP korban sesuai dengan laporan orang hilang sebelumnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi langsung mengamankan tersangka yaitu Slamet Tohari dan BS. Untuk BS dia berperan menjaring korban lewat media sosial.
Senin, 3 April 2023
Pukul 11.00 WIB penyidik melakukan pengembangan di TKP jalan setapak Desa Balun, Kecamatan Wanayasa dan ditemukan tambahan sembilan korban. Dari pengakuan tersangka masih ada korban lain.
Pukul 20.00 WIB setelah proses otopsi terhadap jenazah Paryanto selesai dan dicocokkan dengan keterangan pihak keluarga selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga korban yang diwakili anak korban.
Selasa, 4 April 2023
Jam 11.00 WIB penyidik kembali melakukan pengembangan di TKP jalan setapak Desa Balun, Kecamatan Wanayasa dan ditemukan tambahan dua korban dalam satu lubang. Sehingga total jenazah yang ditemukan menjadi 12 orang.
Rabu, 5 April 2023
Pukul 13.00 WIB kepolisian melakukan konseling terkait kasus tersebut. Konseling dilakukan Ro SDM Polda Jateng untuk mengetahui kondisi psikis subhek yaitu tersangka dan keluarganya termasuk perangkat desa hingga tetangga. Serta mengetahui hubungan interaksi sosial dan kebiasaan sehari-hari dari tersangka dan memberikan pelayanan psikologi kepada masyarakat yang terdampak.
Polres Banjarnegara juga membuat posko pengaduang orang hilang untuk melacak identitas korban dari Tohari. Warga yang merasa kehilangan keluarga dan diduga menjadi korban Tohari bisa lapor ke layanan aduan nomor 082326444401 baik telepon maupun chat WhatsApp.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kamis, 6 April 2023
Korban atas nama Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan teridentifikasi. Mayat Mulyadi ditemukan 3 April 2023 dan dari hasil otopsi struktur gigi korban identik dengan data yang ada.
Jenazah atas nama Irsad (43) dan istrinya Wahyu Triningsih (40) teridentifikasi. Mereka warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Diketahui dari foto korban yang ada di lubang kuburan, baju yang dikenakan dikenali oleh anaknya, serta hasil autopsi.
Jumat, 7 April 2023
Polres Banjarnegara menyerahan korban pembunuhan dukun Slamet yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban asal Lampung setelah pemeriksaan kelengkapan administrasi atau berkas selesai, penyerahan di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
"Masih ada pengembangan kasus ini apakah masih ada korban-korban dukun slamet yang lain. Di posko Polres sudah ada 18 laporan orang hilang, diharapkan masyarakat dapat datang ke Polres untuk diambil sampel ante mortem untuk identifikasi," kata Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudussy lewat pesan singkat, Sabtu (8/4/2023).
Iqbal mengatakan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengapresiasi kinerja Polres Banjarnegara sekaligus prihatin dengan jumlah korban dukun Slamet Tohari. Saat ini pihaknya tengah bekerja keras mengungkap identitas para korban.
"Saat ini Tim DVI bekerja keras agar seluruh korban dapat teridentifikasi. Kami juga turut berikan trauma healing pada keluarga korban," kata Iqbal melalui keterangan tertulis pada Sabtu, (8/4).
"Kasus ini menjadi atensi semua satuan kerja dan jajaran kewilayahan. Untuk mencegah hal serupa terulang, intelijen melakukan penyelidikan mendalam dan Tim cyber akan melaksanakan patroli cyber," imbuhnya.
Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)