
Perjalanan Kelam Mbah Slamet Pembunuh 12 Orang Menanti Vonis
Kasus Mbah Slamet pembunuh berantai dengan kedok dukun penggandaan uang menggegerkan Banjarnegara awal tahun ini.
Kasus Mbah Slamet pembunuh berantai dengan kedok dukun penggandaan uang menggegerkan Banjarnegara awal tahun ini.
Kuasa hukum Mbah Slamet meminta waktu 2 minggu untuk menyusun materi pleidoi mereka.
Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara disebut mengubur korbannya dalam kondisi masih hidup. Begini penjelasannya.
Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara diduga membunuh dan mengubur 12 orang korbannya. Salah satu korban Paryanto (53) disebut dikubur hidup-hidup.
Slamet Tohari (45) dukun pengganda uang Banjarnegara membunuh 12 korban di lahan perbukitan miliknya. Usai ritual malam, dia suguhkan minuman 'penghabisan'.
Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara jadi tersangka pembunuhan berantai usai menghabisi 12 korban. Dia diancam hukuman mati.
Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, menghabisi nyawa 12 korbannya. Slamet mengaku seorang diri merencanakan hingga mengeksekusi para korban.
Dalam menjaring mangsanya, Mbah Slamet tidak sendirian. Ia dibantu oleh temannya Budi Santoso (BS) yang mengiklankan Mbah Slamet di Facebook.
Sembilan jenazah korban dukun pengganda uang Banjarnegara dikebumikan. Kesembilan jenazah itu dibawa dalam 9 peti putih tanpa nama karena tak teridentifikasi.
Polisi telah menemukan total 12 mayat diduga korban pembunuhan berantai Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Dari 12 korban itu, Slamet hanya mengenali 2 korban.