
Dugaan Uang Palsu dari Pabrik UIN Makassar Beredar hingga Mamuju Tengah
Uang palsu dari UIN Alauddin Makassar diduga beredar luas di Sulbar. Pertokoan menjadi sasaran peredaran uang palsu.
Uang palsu dari UIN Alauddin Makassar diduga beredar luas di Sulbar. Pertokoan menjadi sasaran peredaran uang palsu.
Uang palsu hasil cetakan sindikat di UIN Alauddin Makassar rupanya menggunakan benang pengaman layaknya uang asli.
Pedagang di Mamuju Tengah mengaku menerima uang palsu Rp 400 ribu dari pembeli. Uang palsu itu diduga berasal dari sindikat kampus UIN Alauddin Makassar.
Polisi menangkap AA, pelaku pencetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar, di Wajo. Dia mendapat upah Rp 3 juta dari Kapus UIN yang kini jadi tersangka.
Polisi menangkap satu pria berinisial AA (22) di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai diduga terlibat dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Kepolisian Sulsel ungkap sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, melibatkan 15 tersangka, termasuk pejabat kampus. Total upal senilai Rp 446,7 juta disita
Polisi menyita mesin cetak sebagai barang bukti kasus dugaan sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Saat ini mesin cetak itu diamankan di Mapolres Gowa.
Dua ASN Pemprov Sulbar ditangkap terkait sindikat uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Keduanya dibekuk bersama 2 pelaku lainnya di Kabupaten Mamuju.
Polisi membongkar kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Polisi menyita mesin cetak dan Rp 446,7 juta uang palsu di sebuah gudang yang jadi pabrik upal.
Polisi menangkap 2 ASN Pemprov Sulbar sebagai anggota sindikat pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Kedua pelaku ditangkap di Kabupaten Mamuju.