
Rektor UIN Makassar Ngaku Tak Tahu soal Produksi Uang Palsu di Gedung Perpus
Rektor UIN Alauddin, Hamdan Juhannis, mengaku tidak tahu tentang pembuatan uang palsu di perpustakaan saat bersaksi di pengadilan.
Rektor UIN Alauddin, Hamdan Juhannis, mengaku tidak tahu tentang pembuatan uang palsu di perpustakaan saat bersaksi di pengadilan.
Rektor UIN Alauaddin Makassar, Hamdan Juhannis, hadir sebagai saksi di sidang kasus uang palsu setelah dua kali mangkir.
Annar Salahuddin Sampetoding menjalani sidang perdana kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin. Ia didakwa memodali pembuatan uang palsu.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, dipanggil lagi sebagai saksi dalam kasus sindikat uang palsu setelah dua kali mangkir dari sidang.
Mantan honorer UIN Makassar, Mubin Nasir, bersaksi dalam sidang kasus uang palsu. Ia mengaku awalnya tidak tahu uang yang diterimanya dari Andi Ibrahim palsu.
Sidang kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar digelar kembali. Rektor Hamdan Juhannis dipanggil sebagai saksi.
Awal mula mesin cetak uang palsu diselundupkan di perpustakaan UIN Alauddin Makassar kini terkuak. Ada ide mantan Kepala Perpustakaan UIN Makassar Andi Ibrahim.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Andi Ibrahim, terlibat dalam pembuatan uang palsu. Ia memindahkan mesin cetak ke kampus dan meraup untung Rp 60,5 juta.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, didakwa menjual uang palsu senilai Rp 152 juta, meraup keuntungan Rp 60,5 juta.
Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, didakwa terlibat dalam pembuatan dan peredaran uang palsu.