
Pembangunan Huntara Warga Terdampak Tanah Gerak Blitar Disetujui 50 Unit
Nasib warga terdampak tanah gerak di Kab Blitar mulai tertangani. Namun 118 hunian sementara (Huntara) yang diusulkan ke Pemprov Jatim, hanya 50 unit disetujui.
Nasib warga terdampak tanah gerak di Kab Blitar mulai tertangani. Namun 118 hunian sementara (Huntara) yang diusulkan ke Pemprov Jatim, hanya 50 unit disetujui.
Fenomena tanah gerak muncul di lokasi baru di Blitar. Akibat tanah gerak ini ada dua rumah yang terdampak.
Nasib ratusan keluarga terdampak tanah gerak di Kab Blitar belum jelas. Pasalnya, pemkab menunggu bantuan dana membangun huntara dari Pemprov Jatim dan BNPB.
Sudah setahun jalan ambles akibat tanah gerak di Blitar tak diperbaiki. Akhirnya, akses jalan tersebut ditutup total.
Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan kajian bencana tanah gerak di Blitar. Hasilnya, tiga 3 di wilayah terdampak dinyatakan tidak aman untuk hunian.
Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Blitar menyimpulkan dua areal permukiman warga di dua kecamatan sudah tidak aman. Pemkab menyiapkan skema relokasi.
Fenomena tanah gerak di Blitar meluas ke 5 kecamatan. Saat ini sudah 165 jiwa yang mengungsi.
Banjir di Blitar selatan telah surut. Namun, ada 152 jiwa harus diungsikan karena fenomena tanah gerak.
Korban tanah gerak di Kabupaten Blitar telah mendapat bantuan. Korban mendapat bantuan secara simultan Rp 50 juta untuk hunian sementara.
Pemkab Blitar bergerak cepat penanganan warga terdampak tanah gerak. BPBD Kab Blitar juga meminta bantuan pendanaan dari ESDM untuk membangun rumah relokasi.