
Akhir Penganut Pemikiran Sesat di Pasuruan Bertobat Baca Syahadat
Penganut pemikiran sesat di Pasuruan bertobat. Kelompok Mahfudijanto ini bertobat dan mengakui kesalahan pemikirannya dalam memahami agama Islam.
Penganut pemikiran sesat di Pasuruan bertobat. Kelompok Mahfudijanto ini bertobat dan mengakui kesalahan pemikirannya dalam memahami agama Islam.
Kelompok aliran sesat di Pasuruan yang dipimpin Mahfudijanto bertobat. Mereka bertoba dengan membaca istigfar dan syahadat masing-masing tiga kali.
Penganut aliran sesat di Pasuruan bertobat. Mereka membaca istigfar hingga syahadat masing-masing tiga kali.
Kelompok Mahfudijanto yang menganut aliran sesat di Pasuruan bertobat. Mereka mengakui kesalahan pemikirannya dalam memahami agama Islam.
Ajaran menyimpang atau aliran sesat muncul di Pasuruan. Kelompok ini diikuti belasan warga dari 4 kecamatan. Ini fakta-faktanya!
Aliran sesat muncul di Pasuruan. Aliran yang dipimpin sosok Mahfudijanto diikuti sejumlah orang, kecuali istrinya sendiri.
Kelompok Mahfudijanto terindikasi melakukan penyimpangan dari ajaran Islam atau aliran sesat di Pasuruan. Ini kata MUI Jatim.
Mahfudijanto (59) memiliki belasan pengikut di 4 kecamatan, termasuk anak dan saudaranya. Namun istrinya tak jadi bagian dari pengikutnya.
Aliran sesat muncul di Pasuruan. Bagaimana aliran tersebut bisa tercipta dan terbentuk serta mempunyai pengikut?
Aliran sesat di Pasuruan dipimpin oleh Mahfudijanto (59), warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Siapa Mahfudijanto?