Sekelompok orang di Pasuruan mengamalkan aliran menyimpang dari Islam. Kelompok ini dipimpin Mahfudijanto (59), warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Siapa Mahfudijanto?
Tidak banyak yang diketahui dari Mahfudijanto. Keterangan tentang dia muncul dari putranya, Febridijanto (28), yang juga mengikuti aliran ayahnya.
Febri mengatakan Mahfud merupakan seorang pengusaha. Ia pernah berbisnis jual-beli mobil hingga warung makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aliran Sesat Muncul di Pasuruan |
"Dulu ayah saya bisnis banyak, ada jual-beli mobil, warung juga," kata Febri dalam sebuah perbincangan dengan detikJatim di suatu lokasi di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Minggu (15/5/2022) lalu.
Saat ini, kata Febri, bisnis ayahnya tinggal warung makan. Keluarga ini punya dua warung makan, yakni di Kelurahan/Kecamatan Purwosari dan di Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo.
Warung yang ada di Desa Cobanblimbing sudah lama tutup. Bangunannya dipakai kelompok ini beraktivitas hingga didatangi tim MUI, Jumat (13/5) lalu.
"Sekarang (tinggal) warung yang di Purwosari," ungkapnya.
Febri sendiri merupakan anak tunggal. Ia mengaku berkuliah di salah satu perguruan swasta di Malang. "Tapi saat ini berhenti," jelasnya.
(iwd/iwd)