Akhir Penganut Pemikiran Sesat di Pasuruan Bertobat Baca Syahadat

Akhir Penganut Pemikiran Sesat di Pasuruan Bertobat Baca Syahadat

Tim DetikJatim - detikJatim
Jumat, 20 Mei 2022 10:24 WIB
Aliran sesat Mahfudijanto di Pasuruan tobat
Pemikiran aliran sesat Pasuruan bertobat (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Penganut pemikiran sesat di Pasuruan bertobat. Kelompok Mahfudijanto ini bertobat dengan membaca istigfar hingga syahadat masing-masing tiga kali. Mereka mengakui kesalahan pemikirannya dalam memahami agama Islam.

Peristiwa tobatnya kelompok ini disaksikan sejumlah pihak. Mulai dari MUI Pasuruan hingga Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Bakor Pakem) Kabupaten Pasuruan.

Tim dari Bakor Pakem pun memanggil Mahfudijanto ke Kantor KUA Purwosari, Kamis (19/5/2022) pukul 09.00 WIB. Selain Mahfud, hadir pula beberapa anggota kelompok yang juga warga Kecamatan Purwosari, yakni Febridijanto dan Frangki Sirojul Huda Kholil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Pasuruan, Muzammil Syafii mengatakan, selain membaca istigfar dan syahadat, mereka juga menandatangani surat pernyataan. Surat tersebut berisi kelompok ini akan mengikuti ajaran Islam yang benar.

"Mereka sudah betobat kepada Allah SWT, mengucapkan istigfar tiga kali, syahadat tiga kali dan menandatangani surat pernyataan bahwa dia akan mengikuti ajaran Islam yang benar melalui guru-guru yang akan kita siapkan," jelas Muzammil di KUA Purwosari, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda berharap, dosa-dosa Mahfudijanto dan kelompoknya diampuni.

"Kami ucapkan terima semua pihak. Sekarang masalah ini sudah selesai 100 persen.Mudah-mudahan semua dosa bapak-bapak ini diampuni oleh Allah, dijadikan orang soleh, selamat dunia akhirat dan selalu dilindungi Allah," ungkapnya.

Mahfudijanto sendiri juga mengakui kesalahannya dan telah bertobat.

"Kami mengaku salah dan bertobat," ujar Mahfud di KUA Purwosari.

Selain membaca istigfar dan syahadat, mereka juga menandatangani surat pernyataan. Surat tersebut berisi kelompok ini akan mengikuti ajaran Islam yang benar. Mahfud mengatakan tak akan mengulangi perbuatannya.

"Dan tidak mengulangi lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, aliran sesat muncul di Pasuruan dan diikuti sekelompok orang. Aliran ini dipimpin sosok Mahfudijanto, warga Kelurahan/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Adanya aliran ini sempat menuai respons negatif dari sejumlah pihak.




(fat/fat)


Hide Ads