
Makin Terang! Identitas 12 Korban Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara diyakini membunuh 12 korban. Hingga kini sudah empat korban yang teridentifikasi.
Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara diyakini membunuh 12 korban. Hingga kini sudah empat korban yang teridentifikasi.
Polisi masih terus mendalami dugaan adanya korban lain dari dukun Slamet Tohari di Banjarnegara. Berikut kronologi lengkap kasus ini.
Laporan orang hilang diduga korban dukun Slamet ditampung di posko Polres Banjarnegara. Sudah ada 18 laporan dan keluarga diambil datanya untuk identifikasi.
Rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, kerap didatangi tamu. Istri Slamet mengungkap ada tamu yang pulang sendiri, ada yang diantar Slamet.
Pasangan ibu-anak asal Magelang diduga jadi korban dukun pengganda uang di Banjarnegara. Sebelum hilang, Theresia sempat menghubungi kakaknya pada dini hari.
Keluarga yakin pasangan ibu-anak asal Magelang turut menjadi korban pembunuhan berantai Slamet dukun Banjarnegara. Keluarga mengungkap pesan terakhir Dewi.
Pasangan ibu anak warga Magelang diduga menjadi korban Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Keluarga korban kehilangan kontak sejak November 2021.
Jenazah dua korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dimakamkan. Pemakaman dilakukan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun Banjarnegara punya ruang khusus di rumah megahnya di Desa Balun. Ruang ritual itu bahkan punya lubang berisi genangan.
Dukun dari Banjarnegara membunuh 12 korbannya menggunakan racun potas atau potasium sianida. Racun ini sangat berbahaya lantaran mempunyai efek mematikan.