
Empat Mortir yang Meledak Tewaskan 1 Korban di Bangkalan Diteliti di Lab
Polisi memastikan 4 mortir yang meledak menewaskan 1 korban sudah tidak berada di Bangkalan. Keempat mortir itu sudah dibawa ke Labfor Polda Jatim.
Polisi memastikan 4 mortir yang meledak menewaskan 1 korban sudah tidak berada di Bangkalan. Keempat mortir itu sudah dibawa ke Labfor Polda Jatim.
Mortir 100 kg menjadi penyebab ledakan dahsyat tewaskan 1 warga Bangkalan. Mortir bekas perang Surabaya ini sempat diduga besi tua biasa dan dijual ke pengepul.
Mortir yang meledak di Bangkalan bukan besi tua biasa. Tapi mortir itu diperjualbelikan layaknya besi tua lalu dijadikan alas untuk mengelas hingga jadi petaka.
Polisi menduga mortir yang meledak di Bangkalan menewaskan 1 orang diduga merupakan sisa Perang Surabaya. Polisi masih melakukan penelitian untuk memastikannya.
Polisi menduga 4 mortir masing-masing seberat 100 kg yang meledak di Kamal, Bangkalan adalah senjata sisa perang Surabaya. Simak penjelasannya.
Mortir seberat 100 kg yang meledak menewaskan 1 orang merusak 5 rumah di Bangkalan ternyata berukuran cukup besar. Mortir itu harus diangkut 2 orang.
Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka kasus ledakan mortir di Bangkalan. Terungkap juga asal mortir hingga penyebab ledakan yang menewaskan satu orang itu.
Polisi mengungkapkan mortir yang meledak di Bangkalan sebelumnya ternyata dibeli MH, pengepul besi tua. Ia membeli Rp 600 ribu per buah.
Tujuh orang ditetapkan tersangka ledakan mortir di Kamal, Bangkalan. Polisi juga mengungkapkan pemicu ledakan dan asal muasal mortir.
Korban ledakan mortir di Kamal, Bangkalan kondisinya berangsur membaik dan telah diperbolehkan pulang. Hingga kini, korban yang masih dirawat hanya satu orang.