Empat Mortir yang Meledak Tewaskan 1 Korban di Bangkalan Diteliti di Lab

Empat Mortir yang Meledak Tewaskan 1 Korban di Bangkalan Diteliti di Lab

Praditya Fauzi Rahman, Kamaluddin - detikJatim
Selasa, 02 Jan 2024 20:40 WIB
Evakuasi korban ledakan mortir di Bangkalan.
Bagian mortir yang ditemukan di antara reruntuhan bangunan yang ambruk di Bangkalan. (Foto: Istimewa/dok Polres Bangkalan)
Bangkalan -

Empat peluru diduga mortir yang meledak di Kecamatan Kamal beberapa waktu langsung dibawa oleh Tim Gegana. Polisi memastikan amunisi yang diduga berasal dari sisa Perang Surabaya itu saat ini sudah tidak ada di Bangkalan. Mortit itu sedang diteliti di Labfor Polda Jatim.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo melalui Kasi Humas Polres Iptu Risna Wijayati menyampaikan hal itu. Dia mengatakan bahwa saat ini 4 peluru yang menyebabkan ledakan di Kecamatan Kamal itu sudah tidak ada di Bangkalan.

"Sudah tidak ada di Bangkalan," ujarnya, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya secara keseluruhan telah menyerahkan evakuasi 4 mortir itu dari gudang besi tua yang ada di Desa Banyuajuh kepada Tim Gegana Polda Jatim.

"Kami sudah menyerahkan itu (4 mortir) ke tim Gegana. Sampai saat ini masih diteliti," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang besi tua di Banyuajuh, Kecamatan Kamal. Akibat ledakan itu 1 orang korban dinyatakan tewas dan 5 orang mengalami luka.

Peluru diduga mortir yang meledak di Bangkalan menewaskan 1 orang korban.Peluru diduga mortir yang meledak di Bangkalan menewaskan 1 orang korban. (Foto: tangkapan layar/video amatir warga)

Tak hanya korban jiwa, ledakan peluru diduga mortir itu juga mengakibatkan sejumlah rumah di sekitar kawasan gudang besi tua itu rusak hingga ambruk. Polisi pun telah menetapkan 7 orang tersangka dalam kasus ledakan mortir tersebut.

"Sebanyak 7 orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka terkait kasus ledakan ini," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyatakan pihaknya telah menerima pelimpahan barang bukti mortir itu. Saat ini keempat mortir itu masih didalami.

"Benar, ini kan barang bukti. Jadi, harus diuji laboratorium," kata Dirmanto saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (2/1/2023).

Meski sudah ada tersangka yang ditetapkan dan penyebab ledakan di Bangkalan juga sudah diketahui, Dirmanto menjelaskan bahwa asal muasal mortir itu perlu didalami.

"Masih didalami tentang jenis dan asal usul barang bukti tersebut," ujarnya.

Dirmanto memastikan bakal ada pendalaman lebih lanjut terkait hal itu. Termasuk melakukan olah TKP.

"Ditunggu saja, dalam lanjutan olah TKP juga nanti. Setelah keluar hasilnya, akan kami sampaikan ke rekan-rekan media," tuturnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads