
Lahan Subang-Karawang Jadi Primadona Investor Industri Berkat Ini
Subang, Bekasi, dan Karawang jadi primadona investor industri. Berikut ini alasannya.
Subang, Bekasi, dan Karawang jadi primadona investor industri. Berikut ini alasannya.
Pasar lahan industri Jakarta dan sekitarnya bertambah sebanyak 85 hektare. Harganya pun berubah, naik sekitar 1,6%. Ini daftar harga terbarunya.
Ketersediaan lahan industri saat ini sekitar 15.609 hektar yang tersebar di Jabodetabek, Subang, dan Sukabumi. Ini 3 sektor penopangnya.
Dalam laporan tren pasar properti 2024, rata-rata harga tanah mengalami kenaikan sebesar 1,2% QoQ yakni Rp 2,89 juta per m2. Ini daftar harga lahan industri.
Penjualan lahan industri di Jabodetabek mengalami peningkatan yang sangat tinggi pada kuartal II 2024. Ini faktor pemicunya.
Pelaku industri terus memperluas operasinya dengan mencari lahan untuk memenuhi peningkatan permintaan di pasar domestik.
Pertumbuhan industri modern memerlukan lahan yang lebih luas untuk menampung peralatan produksi dan fasilitas pendukung lainnya.
Harga tanah di lahan industri, khususnya kawasan Jabodetabek, diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu karena terbatasnya ketersediaan tanah di beberapa area.
Wilayah Subang dan Jawa Tengah (Jateng) tengah dilirik banyak investor di bidang industri. Pada 2022, harga lahan industri di sana Rp 1,8-1,9 juta per m2.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan 4.000 hektare (ha) lahan disiapkan di Batang, Jateng, untuk menampung perusahaan yang cabut dari China.